METROJAMBI.COM - Kesenian Suku Anak Dalam Jambi atau Orang Rimba tak banyak diekspos keluar. Akhirnya, hanya bisa dinikmati oleh kelompok mereka saja.
Padahal banyak kesenian khas Orang Rimba yang sebenarnya enak didengar dan bisa dikembangkan serta dilestarikan.
Selain memiliki tradisi nyanyian seperti Belalak Gendang dan Dedekiron untuk mengungkapkan perasaan dan isi hati, ternyata Orang Rimba di Taman Nasional Bukit Duabelas (TNBD) juga memiliki keahlian dalam berpantun.
Baca Juga: PSSI Tunjuk Stadion Manahan Solo Jadi Tuan Rumah Kualifikasi Piala Asia U-23 2024
Biasanya mereka akan berpantun saat membalas sebuah dedekiron.
Terutama untuk membalas dedekiron menyelukosi, yaitu dedekiron karena seorang perempuan telah menolak seorang laki-laki dan ternyata si laki-laki akhirnya bisa hidup mapan.
Berikut ini salah satu bait pantun Orang Rimba saat membalas dedekiron menyelukosi.
Baca Juga: Metrojambi Asri, Hunian Nyaman Dekat Objek Wisata Tawarkan Kemudahan Bagi Konsumen
Lain la nian be sama kini
Batunai batang bungo la baru ba bungo
Lain la nian kini lamun la sanak kini
Batua la badan guno la baru la paguno
Rimbun kurapo kayu la di Jambi
La ngado sarimbun Tungkal kayu la di Tungkal
Rindu ku rapo pergi la ngadik la nan pergi
Ngado serindu tinggal kami nge tinggal.
Artikel Terkait
5 Alasan Orang Rimba Lebih Menginginkan Anak Perempuan
Peran Penting Seorang Dukun Beranak Saat Orang Rimba Menanti Kelahiran Bayi
Ini Sebabnya Orang Rimba Mengemis dan Terlunta-Lunta
Lirik Lagu Belalak Gendang, Inilah Nyanyian Orang Rimba saat Pesta Pernikahan