METROJAMBI.COM- Satu Jamaah Calon Haji Embarkasi Antara Jambi dari Kloter 17 asal daerah Kabupaten Tanjung Jabung Barat tertunda keberangkatannya.
Tertundanya keberangkatan jamaah ini karena kondisi kesehatannya tidak memungkinkan untuk berangkat terbang bersamaan dengan anggota kloter 17 lainnya.
Jamaah yang tertunda keberangkatannya tersebut atas nama Muluk Tukijan bin Abdullah usia 72 tahun.
Kepala Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) Kelas III Jambi Rosyid mengatakan, jamaah tersebut harus menjalani Observasi dirumah sakit. Namun diperkirakan kondisi kesehatan tersebut sudah membaik besok.
“Mungkin karena faktor usia, jemaah ini banyak yang sepuh, uzur. Tapi kita tetap berusaha semuanya berangkat. Memang tadi ada satu yang perlu observasi dulu mudah-mudahan besok kondisinya bagus dan bisa berangkat,” kata Rosyid, Senin (5/6/2023)
Dia menjelaskan bahwa secara umum kondisi kesehatan jamaah baik semuanya membaik. Rata-rata keluhan kesehatan yang disampaikan saat pemeriksaan kesehatan adalah sakit karena usia yang lanjut seperti sesak napas maupun kelelahan.
Selain Muluk, ada sebanyak enam jamaah yang mengunakan kursi roda, namun karena kondisinya sehat mereka diizinkan ikut terbang bersama dengan jemaah haji Lainnya.
Sementara Kepala Kanwil Kemenag Provinsi Jambi, Zoztafia mengatakan, Muluk Tukijan rencananya akan diberangkatkan ke tanah suci bergabung dengan kloter 18 yang dijadwalkan berangkat ke Arab Saudi dari Bandara Hang Nadim Batam pada Rabu dinihari.
“Itu sempat dirawat dan insya allah kita akan berangkatkan di kloter berikutnya, kita menunggu agak sehat sedikit, baru kita berangkatkan," tutup Zoztafia.
Sebagaimana diberitakan sebelumnya, Jamaah Haji Kloter 17 Provinsi Jambi asal kabupaten Tanjung Jabung Barat berjumlah 374 jamaah, dengan adanya yang tertunda keberangkatan jumlahnya jadi berkurang.
