METROJAMBI.COM- Hingga berakhirnya pemberangkatan jamaah haji Indonesia gelombang pertama ke Arab Saudi, 22 jamaah haji Indonesia yang meninggal.
Juru Bicara PPIH Pusat Akhmad Fauzin mengatakan, jumlah jamaah wafat di Madinah bertambah 3 orang atas nama Laupe Baco Cido asal kloter UPG 04, Dimyati Mardin Khusnan asal kloter SUB 24, dan Mustafa Husnin Syatri asal kloter PLM 07.
Sehingga sampai dengan saat ini, jumlah jamaah haji yang wafat di Madinah sebanyak 20 orang.
Selain 1 jamaah Haji meninggal dunia di Makkah yaitu; Suyitno Wongso Niti asal kloter JKS 03. Jumlah jamaah haji yang wafat di Makkah hingga saat ini sebanyak 2 orang.
"Secara keseluruhan, jamaah yang wafat hingga sampai saat ini berjumlah 22 orang,” ungkap Fauzin.
Dijelaskannya, sebanyak 89.681 jamaah haji Indonesia gelombang pertama dengan 233 Kloter sudah tiba di Madinah melalui bandara Amir Muhammad bin Abdul Aziz (AMAA) Madinah.
Setelah usai fase pemberangkatan gelombang pertama akan dilanjutkan pemberangkatan jamaah haji Indonesia gelombang kedua .
Fauzin mengatakan jamaah haji gelombang kedua mulai berangkat pada 8 Juni hingga 22 Juni 2023.
Berbeda dengan jamaah haji gelombang pertama, jamaah haji gelombang kedua akan terbang dari Embarkasi di Tanah Air menuju Bandara Internasional King Abdul Aziz, Jeddah.
"Selanjutnya, mereka akan diberangkatkan ke Makkah Al-Mukarramah untuk menjalani Umrah Haji atau Umrah Wajib,” kata Akhmad Fauzin di Media Center Haji (MCH) Asrama Haji Pondok Gede, Jakarta, dikutif dari situs kemenag.go.id.
Saat ini kata Fauzin, suhu di Madinah berkisar 28 - 42 derajat celcius dan di Makkah mencapai 35 - 43 derajat celcius,
Fauzin mengingatkan agar jamaah khususnya Jamaah lanjut usia untuk senantiasa menjaga kesehatan, meminimalisasi aktivitas yang menguras tenaga, seperti umrah sunnah berkali-kali.