METROJAMBI.COM--- Pemerintah melalui Kementerian Agama telah menunjuk sejumlah tokoh duduk sebagai Amirul Hajj pada penyelenggaraan ibadah haji 1444 H/2023 M.
Dari 13 orang Amirul Hajj yang diketua Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas dari enam perwakikan pemerintah dan 6 keterwakilan Ormas Islam ini ada perempuan.
Menag Yaqut mengatakan tahun ini, adanya keterwakilan perempuan bagian dari apresiasi dan afirmasi Kemenag untuk kaum perempuan, karena jamaah haji banyak yang perempuan.
"Ini momentum menjadikan para ibu bisa menjadi Amirul Hajj," kata Menag Yaqut, seperti dikutif dari laman kemenag.go.id.
Bukan sekali ini saja, Menag Yaqut minta keterwakilan kaum Ibu menjadi Amirul Hajj ini menjadi tradisi dalam penyelenggaraan ibadah haji karena setiap tahunnya jamaah haji perempuan semakin banyak.
Menag Yaqut berharap seluruh delegasi Amirul Hajj bisa saling bekerja sama dalam bertugas untuk mengawasi pelaksanaan haji ini. Sehingga semua tugas yang diamanahkan dapat dilaksanakan secara maksimal.
Disampaikan Dirjen PHU, Hilman Latief bahwa Amirul Hajj akan bertugas selama 18 dan 20 hari membantu mengawasi penyelenggaraan haji.
Dan Amirul Hajj akan diberangkatkan dari Jakarta menuju Saudi Arabia dalam dua gelombang.
Gelombang pertama akan berangkat pada 19 Juni untuk bertugas hingga 6 Juli 2023.
Sementara gelombang kedua berangkat pada 20 Juni untuk bertugas sampai dan 10 Juli 2023.
Berikut nama-nama Amirul Hajj :
1. Amirul Hajj : Menteri Agama Republik Indonesia.
2. Wakil Ketua : Habib Hilal Al Aidit (PBNU).
3. Sekretaris : Saad Ibrahim (PP Muhammadiyah).
4. Anggota :
a. Habib Ali Hasan Bahar (UIN Jakarta),
b. Fadlul Imansyah (BPKH),
c. Alissa Wahid (BKM),
d. Noor Achmad (MUI),
e. Badriyah Fayumi (KUPI),
f. Indah Pertiwi Nataprawira (PP KB PII),
g. Sundoyo (Kementerian Kesehatan),
h. Machendra Setyo Atmaja (PMK),
i. Juri Ardiyantoro (KSP),
j. Novie Rianto Rahardjo (Kementerian Perhubungan)
