METROJAMBI.COM- PPIH Pusat terus mengjngatkan jamaah haji untuk tidak melakukan aktivitas memasak di kamar hotel.
Jamaah diminta untuk mematuhi ketentuan dan larangan hotel diantaranya memasak dan menggunakan alat pemasak nasi listrik atau lainnya.
Juru Bicara PPIH Pusat Akhmad Fauzin mengatakan larangan tersebut harus dipatuhi untuk menghindari hal tak diinginkan.
Dia mengatakan jamaah tak perlu takut kelaparan karena jamaah secara teratur mendapatkan makan 3 kali sehari.
Begitu juga dengan selera, menu yang disajikan bercitarasa Nusantara sehingga jamaah tak perlu khawatir soal makanan.
"Menunya masakan nusantara, jadi larangan ini perlu diindahkan dan diperhatikan jamaah untuk menghindari terjadinya akibat yang tidak tidak diinginkan,” kata Akhmad Fauzin dalam keterangan persnya dikutif dari situs kemenag.go.id.p
Selain itu kata dia, jamaah juga tidak boleh menerima tamu di kamar hotel, dilarang merokok, menjemur pakaian di kamar, dan ketentuan lain yang harus diindahkan untuk menjaga kenyamanan dan ketenangan jamaah selama di hotel.
Dia juga terus mengingatkan jamaah karena suhu di kota Makkah dan Madinah sangat panas, jamaah, khususnya yang lanjut usia untuk senantiasa menjaga kesehatan, membatasi ibadah sunnah seperti umrah dan tawaf sunnah berkali-kali karena akan membuat jamaah kelelahan.