• Minggu, 24 September 2023

Adu Harta Kekayaan Bos SKK Migas Sumatera Bagian Utara versus Sumatera Bagian Selatan. Siapa Paling Tajir?

- Rabu, 13 September 2023 | 06:05 WIB
Bos SKK Migas Sumatera Bagian Utara Rikky Ahmat Firdaus dan bos SKK Migas Sumatera Bagian Selatan. Siapa paling tajir? (Ig @rachmatfir.rrf/tangkapan layar Youtube Searah)
Bos SKK Migas Sumatera Bagian Utara Rikky Ahmat Firdaus dan bos SKK Migas Sumatera Bagian Selatan. Siapa paling tajir? (Ig @rachmatfir.rrf/tangkapan layar Youtube Searah)

METROJAMBI.COM - Menjadi pejabat di lembaga yang mengurusi puluhan perusahaan minyak dan gas bumi membuat harta kekayaan para petinggi SKK Migas menjadi sorotan.

Tentu saja harta kekayaan mereka tidak sedikit. Apalagi, sebagai pejabat di sektor migas, gaji dan tunjangan mereka terbilang jumbo.

Belum lagi fasilitas-fasilitas lain yang serba wow, seperti asuransi kesehatan, penginapan atau rumah dinas, kendaraan dinas, dan lain segala macam.

Baca Juga: Belasan Desa di Kecamatan Mestong Alami Kekeringan, Polda Jambi Langsung Berikan Bantuan Air Bersih

Jaminan kesehatan bagi pejabat dan staf SKK Migas ditanggung oleh negara bahkan hingga ke luar negeri.

Bila bepergian, kursi pesawat mereka di kelas bisnis, kendaraan bagus, hingga meeting, kamar dan makan di hotel-hotel mewah.

Banyaknya harta kekayaan para pejabat SKK Migas regional itu terlihat dari Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) yang dilaporkan ke Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).

Baca Juga: KPU Provinsi Jambi Klarifikasi Calon PAW Bustami Yahya, Ini Dia Calon Penggantinya..

Gaji pejabat SKK Migas disebut-sebut setara dengan gaji eksekutif perusahaan migas yang mereka urusi dan awasi.

Seorang staf fresh graduate alias baru tamat kuliah, misalnya, disebut-sebut bisa menerima Rp 10 juta per bulan. Hmm.... Apalagi pejabatnya ya.

SKK Migas adalah singkatan dari Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi.

Baca Juga: Masyarakat Tamiai Kerinci Lakukan Aksi Balasan Blokir Ruas Jalan Kerinci - Bangko, Ini Penyebabnya..

Dulunya bernama Badan Pengelola (BP) Migas.

Negara menugaskan SKK Migas mengelola kegiatan usaha hulu minyak dan gas bumi agar dapat memberikan manfaat dan penerimaan yang maksimal bagi negara.

Sosok-sosok yang dipercaya memimpin di kantor pusat SKK Migas dan kantor-kantor regional harus berpengalaman di bidang migas.

Halaman:

Editor: Joni Rizal

Tags

Artikel Terkait

Terkini

Tanggapi Kabar Kaesang Gabung PSI, Ini Kata Jokowi

Kamis, 21 September 2023 | 21:30 WIB
X