• Minggu, 24 September 2023

Minta Maaf Atas Pernyataan Soal Piting, Ini Kata Panglima TNI Laksamana Yudo Margono

- Selasa, 19 September 2023 | 16:49 WIB
Panglima TNI Laksamana Yudo Margono (Instagram @puspentni)
Panglima TNI Laksamana Yudo Margono (Instagram @puspentni)


METROJAMBI.COMPanglima TNI Laksamana Yudo Margono meminta maaf atas penyataannya terkait menjepit dengan kaki atau lengan (memiting) terhadap peserta unjuk rasa.

Sebelumnya, pernyaan tersebut disampaikan Laksamana Yudo Margono saat memberikan pengarahan kepada prajurit TNI di Mabes TNI Cilangkap, Jakarta.

Permintaan maaf tersebut disampaikan Laksamana Yudo Margono saat memberikan keterangan kepada awak media usai membuka latihan bersama ASEAN Solidarity Exercise 01 Natuna 2023 (ASEX-01 N) di Dermaga Batu Ampar, Batam, Kepulauan Riau, Selasa (19/9/2023).

Baca Juga: Siap-siap, Polri Buka 350 Formasi PPPK Tahun Anggaran 2023, Begini Rinciannya...

Ia menjelaskan jika diksi “piting” itu hanya sebuah perumpamaan agar para prajurit tidak menggunakan senjata untuk meredam massa yang ricuh.

“Saya mohon maaf. Sekali lagi, saya mohon maaf atas pernyataan kemarin, yang mungkin masyarakat menilai salah (soal) dipiting,” kata Laksamana Yudo Margono.

“Itu saya nggak tahu, karena bahasa saya itu orang ndeso (kampung), yang biasa mungkin dulu waktu kecil kan sering piting-pitingan dengan teman saya. Saya pikir, dipiting lebih aman, karena memang kami tidak punya alat,” ujarnya menambahkan.

Baca Juga: Catat Tanggalnya! Ini Jadwal Terbaru Seleksi CPNS dan PPPK Kota Jambi

Lebih lanjut, Panglima TNI mengatakan kata itu keluar saat dia menjawab pertanyaan dari Pangdam I/Bukit Barisan Mayjen TNI Mochamad Hasan yang meminta bantuan alat penanggulangan huru-hara (PHH).

Saat itu, kata Yudo, dia memberikan perumpamaan tentang penanganan aksi massa yang tidak perlu selalu menggunakan senjata.

Dalam kesempatan yang sama, Yudo juga menegaskan bahwa TNI tidak mengerahkan pasukan untuk kegiatan-kegiatan pengamanan aksi unjuk rasa, termasuk seperti yang terjadi di Rempang.

Baca Juga: Harganya Tambah Murah, HP Oppo A76 Punya Baterai Badak dengan 33 W Supervooc

Yudo menjelaskan prajurit dikerahkan jika TNI menerima permintaan bantuan pasukan pengamanan dari kepolisian.

“Tidak ada saya mengerahkan pasukan, karena tidak ada permintaan untuk pengerahan pasukan sebanyak itu, karena (itu) perumpamaan saja. Tetapi, kalau pengertian masyarakat lain-lain, ya, pada kesempatan ini saya mohon maaf yang sebesar-besarnya,” kata Yudo.

Halaman:

Editor: Ikbal Ferdiyal

Sumber: Antara

Tags

Terkini

Tanggapi Kabar Kaesang Gabung PSI, Ini Kata Jokowi

Kamis, 21 September 2023 | 21:30 WIB
X