• Minggu, 24 September 2023

Pertempuran Kerambik dan Samurai: Awal Penegakan Panji Kemerdekaan di Puncak Andalas (2)

- Minggu, 5 Agustus 2018 | 13:40 WIB
Foto kerambik yang digunakan saat perang oleh hulubalang Kerinci
Foto kerambik yang digunakan saat perang oleh hulubalang Kerinci

Dijawab oleh Nakano Tyui, bahwa ia tidak dapat mengabulkannya, dengan alasan tentara Jepang dipercayai oleh tentara Sekutu untuk menjaga keamanan di daerah Indonesia yang belum diduduki oleh tentara Sekutu.

Pada malam itu juga, beberapa orang pemuda yang berani mati mencoba menyusup masuk ke markas tentara Jepang yang terletak di Pasanggrahan (sekarang rumah Sekretaris Daerah Kerinci) yang dihuni beberapa orang tentara Jepang, maka waktu itu terjadi pergumulan yang mengakibatkan tewasnya seorang tentara Jepang dan seorang lagi luka parah (perutnya terburai keluar) dan besok paginya tewas. 

Pagi buta keesokan harinya A. Thalib dipanggil oleh Kempetai Jepang untuk menghadap Mayor Akiyama Syose, komandan Batalyon Jepang dari Bukit Putus Tapan. Akiyama Syose meminta kepada A. Thalib supaya bertanggung jawab untuk menyerahkan para pemuda yang menyusup ke markas tentara Jepang semalam yang mengakibatkan tewasnya dua orang tentara Jepang. Jika A. Thalib tidak dapat menyerahkan pemuda bersangkutan, ia akan menerima hukuman mati.

Namun menjelang tengah hari A. Thalib dibebaskan oleh tentara Jepang dengan janji A. Thalib dapat mencari pemuda-pemuda yang masuk menyelinap di markas tentara Jepang itu, dan menyerahkannya kepada tentara Jepang. (***/bersambung)

Sumber :

- Perjuangan Rakyat Kerinci, Alimin Dpt

- Arsip Nasional Korp Vet

Halaman:

Editor: redaktur

Terkini

Tanggapi Kabar Kaesang Gabung PSI, Ini Kata Jokowi

Kamis, 21 September 2023 | 21:30 WIB
X