Dua Pesilat Jambi Ikuti Indonesia Open Championship 2022

- Rabu, 10 Agustus 2022 | 11:50 WIB
Kedua pesilat perguruan Walet Puti Kota Jambi yang sedang berlatih jelang mengikuti Kejuaraan Internasional Indonesia Open Championship 2022 di TMII, Jakarta pada 13-17 Agustus mendatang.
Kedua pesilat perguruan Walet Puti Kota Jambi yang sedang berlatih jelang mengikuti Kejuaraan Internasional Indonesia Open Championship 2022 di TMII, Jakarta pada 13-17 Agustus mendatang.

JAMBI - Dua atlet pencak silat dari perguruan Silat Walet Puti (Warisan Leluhur Tunggal Pusaka Tradisional Indonesia), Kota Jambi, akan mengikuti turnamen internasional Indonesia Open Championship 2022 di Padepokan Pencak Silat Taman Mini Indonesia Indah (TMII), Jakarta, pada 13-17 Agustus.

Kedua pesilat itu adalah Romi Vallencya dan Tomi Alfarizi Purba.

\"Persiapannya sudah sangat matang mengingat kedua atlet ini juga telah terbiasa dengan pola latihan yang keras setiap harinya baik itu dalam menghadapi pertandingan maupun sekaligus melatih siswa-siswanya di perguruan ini,\" kata pelatih sekaligus guru besar Silat Walet Puti Jambi Usman Syah Ratta, Rabu (10/8/2022).

\"Saya harap hasilnya yang terbaik dan menurut saya menang ataupun kalah itu biasa yang terpenting jangan pernah menyerah,\" sambung Usman.

Sementara itu Tomi mengaku berlatih fisik setiap hari dalam dua sesi, yakni pagi hari fokus teknik pertarungan dan sore hari latihan fisik dengan \'jogging\' untuk mengatur pernapasan.

Romi menimpali, mnereka juga mempersiapkan diri secara mental dan mengatur pola makan agar badan stabil sesuai dengan kelas yang telah mereka pilih.

Romi dan Tomi masing-masing turun dalam kelas D (60-65 kg) dan kelas C (55-60 kg).

Keduanya menganggap kejuaaan itu sebagai ajang bergengsi yang bisa memberikan kesempatan terus menyalurkan bakat dan kecintaan kepada silat.

Bagi Romi ini kejuaraan silat tingkat Internasional pertamabya. Dia berharap bisa memberikan hasil terbaika dan mengharumkan nama Kota Jambi dan perguruan silatnya.

Romi telah memenangkan beberapa ajang lokal dan nasional seperti O2SN tingkat nasional untuk SMP pada 2015 dengan meraih medali emas, PSHT CUP 2018 (perunggu), Kejuaraan Pencak Silat Kota 2020 (perak), dan Walikota Cup 2022 (perak).

Sementara itu, Tomi mengaku sedikit grogi karena ada beberapa perbedaan dalam aturan main dalam kejuaraa itu seperti larangan melancarkan tendangan dengan loncatan, teknik bantingan, dan menaklukkan lawan dengan lutut.

Kedua pesilat berharap pola latihann yang sungguh-sungguh terbayar dengan memenuhi target medali sehingga mengangkat nama nama daerah dan perguruan silat mereka.

Mereka memohoan doa kepada masyarakat Jambi agar bisa berprestasi tinggi.

Editor: Administrator

Terkini