DI negeri asalnya, mobil ini disebut Toyota Sprinter Cielo. Sedangkan di Indonesia, pabrikan Toyota memberi nama Toyota Twincam Liftback.
Namun di tangan Dani, pria asal Sidoarjo, Jawa Timur ini konsep liftback nyaris lenyap manakala sekujur part asesorisnya diusung dari Jepang.
”Aku ingin konsepnya mirip saudaranya yakni Toyota Sprinter Cielo,” ujar petinggi CTOC (Corolla Twin cam Owner Club) tersebut.
Eksterio
Saat melongok dibagian bodi nampak kesan JDM (Japanese Domestic Model) kian melekat setelah grill depan dan bumper merujuk Sprinter Cielo.
Tak luput dari pandangan emblem Sprinter Cielo melekat di bagian kap mesin hingga bagian bagasi.
”Untuk asesonya berburu hingga ke Jepang melalui kolega sesama komunitas Twincam,” ungkap Dani.
Interior
Melihat detail kabin terasa di balik mobil Sprinter Cielo. Jok dudukan dibalut vinyl hitam berikut dashboard dan lingkar kemudi hingga handbrake merujuk OEM Japan.
Makin sporty bagian doortrim dibalut suede.
”Untuk audio cukup kuubah head unitnya saja,” ujar Danny yang menunjuk head unit Kenwood VT739.
Kaki-kaki
Nampak minimalis setelah bagian kaki-kaki direhab. Untuk velg merujuk OEM Japan yang dibalut karet ban Achilles 195/60-16.
”Untuk velg kuaplikasi milik Toyota Sprinter Cielo,” katanya.