DISTRIBUTOR otomotif PT Mitra Pinasthika Mulia (MPM) meluncurkan varian terbaru All New Honda Supra GTR 150 sebagai bagian dari upaya mengukuhkan posisi Honda sebagai market leader di segmen motor bebek di Jawa Timur.
Presiden Direktur PT Mitra Pinasthika Mulia (MPM) Suwito mengakui, pasar motor bebek (cub) cenderung menurun sejak era motor matik. Namun, peminat segmen cub masih banyak.
”Varian baru diharapkan akan mengerem laju perpindahan dari bebek ke matik,” terangnya dikutip dari jawapos.com.
Sepanjang kuartal pertama tahun ini, penjualan motor bebek Honda di MPM tergerus 5 persen. Dengan peluncuran varian baru All New Supra GTR 150 yang bertipe sport cub, MPM berharap penjualan motor cub kembali terdongkrak. MPM menargetkan penjualan motor bebek meningkat dari 500 unit per bulan menjadi 1.000 unit per bulan.
Marketing Division Head MPM Abdy Ronotana menambahkan, peluncuran varian baru sepeda motor selama ini efektif menaikkan penjualan. Misalnya, sales motor di segmen sport melonjak hingga 42,4 persen berkat peluncuran All New Honda CB150R.
Saat ini merek Honda masih mendominasi market share motor bebek di Jawa Timur dengan proporsi 78 persen. Varian baru tersebut diharapkan mengukuhkan dominasi Honda di motor bebek dengan mengerek market share menjadi 80 persen pada akhir tahun ini.
”Momennya juga pas menjelang Ramadan dan Lebaran, saat pemudik biasanya mencari motor baru,” imbuh Suwito.
Abdy mengakui, All New Honda Supra GTR 150 berpotensi menggantikan varian Supra 125 injeksi berkat tenaga yang lebih powerful serta spesifikasi yang lebih tinggi. MPM menargetkan All New Honda Supra GTR 150 GTR berkontribusi terhadap 20–25 persen dari total penjualan MPM tahun ini.