Singapura Mulai Ujicoba Taksi Tanpa Sopir

- Jumat, 26 Agustus 2016 | 14:06 WIB
Salah satu mobil nuTonomy yang sudah bersoftware driverless.
Salah satu mobil nuTonomy yang sudah bersoftware driverless.

MOBIL yang bisa melaju tanpa pengemudi di belakang setir sedang hits di dunia otomotif. Beberapa pabrikan mobil raksasa sudah meluncurkan prototype mobil-mobil berjalan sendiri itu dengan kelebihan masing-masing. Namun, untuk memiliki mobil-mobil itu dan memarkirnya di garasi rumah sepertinya bakal lama.

Tetapi, jika penasaran naik mobil tanpa driver, melancong saja ke Singapura. Di Negeri Singa itu sudah ada taksi tanpa pengemudi, gratis lagi. Masih trial sih, namun itu menjawab rasa penasaran mereka yang sudah dipameri mobil-mobil non-driver yang dimiliki Google atau Uber. Benar-benar enggak pakai sopir? Untuk sementara ini, masih ada. Tetapi, si sopir tidak nyetir, dia berada di belakang kemudi untuk memonitor performa mobil.

Bukan pabrikan mobil raksasa yang meluncurkan layanan ini. Nama perusahaannya nuTonomy. Itu adalah perusahaan start-up yang berbasis di Amerika Serikat (AS). Spesialisasi mereka, mengembangkan software untuk mobil nyetir sendiri atau self-driving car. Perusahaan tersebut berdiri pada 2013 oleh dua peneliti Massachusetts Institute of Technology (MIT) dengan spesialiasi robot dan teknologi driverless. Perusahaan itu punya dua kantor, di AS dan Singapura.

Tahun ini nuTonomy menjadi perusahaan pertama yang mendapatkan izin dari pemerintah Singapura untuk menjajal mobil self-driving di beberapa kawasan. Dan, mulai hari ini (25/8) mereka bisa menarik penumpang.

Tetapi jangan bayangkan mobil yang digunakan bergaya futuristik yang nge-hits. Mengingat nuTonomy bukan perusahaan mobil, mereka menggunakan mobil elektrik Renault dan Mitsubishi yang sudah dilengkapi dengan software dan kamera nuTonomy. Untuk bisa menggunakannya, Anda cukup mendaftar di situs nuTonomy. Kalau terpilih, silahkan naik taksi mereka. ”Kami memilih Singapura karena negeri ini adalah surganya taksi. Memiliki mobil sangat mahal dan tarif taksi juga mahal. Ini adalah jawabannya,” ujar perusahaan itu dalam rilisnya. Tertarik?

Editor: Administrator

Terkini

Yamaha Gear 125 Hadirkan Tampilan Warna Baru

Senin, 15 Mei 2023 | 10:14 WIB

Teknologi Canggih di Hyundai Stargazer

Senin, 27 Maret 2023 | 10:20 WIB

Tips Aman Berkendara Pada Saat Musim Hujan

Rabu, 1 Maret 2023 | 12:06 WIB

Pentingnya Cek Transmisi Sebelum Beli Kendaraan Bekas

Jumat, 10 Februari 2023 | 14:55 WIB

Kiat Menyimpan Sepeda Motor di Rumah Kala Musim Hujan

Jumat, 13 Januari 2023 | 14:27 WIB

Yamaha All New NMAX 155 Punya Warna Baru

Senin, 9 Januari 2023 | 10:38 WIB

Toyota Hilux Makin Sangar dengan Versi GR Sport

Rabu, 7 Desember 2022 | 16:27 WIB

Honda WR-V Jelajah Sumatera Hadir di Kota Jambi

Sabtu, 3 Desember 2022 | 10:37 WIB

Al New Kijang Innova Zenix Hadir di Jambi

Selasa, 29 November 2022 | 16:44 WIB

WSBK Mandalika 2022 Tidak Pakai Pawang Hujan

Sabtu, 12 November 2022 | 12:01 WIB