JAMBI - Seperti yang sering terlihat di lingkungan sekitar, masih banyak pengendara sepeda motor yang mengabaikan keselamatannya dalam berkendara, baik itu anak muda hingga orang tua.
Dengan alasan jarak dekat atau tidak ada polisi yang mengawasi kondisi jalan, membuat mereka malas menggunakan perlengkapan berkendara seperti helm, jaket, sarung tangan, celana panjang, dan juga sepatu.
Padahal hal-hal buruk itu bisa datang kapan saja tanpa adanya pemberitahuan terlebih dulu. Sehingga sebagai manusia, kita seharusnya bisa mempersiapkan diri sebelum hal-hal buruk itu terjadi dan menimpa diri kita sendiri.
Section Head Marketing Communication PT Sinar Sentosa Primatama (Sinsen) Frank Setia mengatakan, seperti yang baru-baru saja viral belakangan ini, dimana akan ada tindakan tilang bagi para pengendara sepeda motor yang menggunakan sandal pada saat berkendara.
“Penggunaan sandal dalam berkendara sangat tidak dianjurkan, karena sendal tidak bisa menutupi seluruh bagian kaki kita dengan sempurna. Banyak bagian dari kaki kita yang tidak dapat dilindungi oleh sandal apabila kita mengalami hal buruk saat berkendara, terutama saat mengalami kecelakaan. Punggung kaki dan mata kaki kita bisa terbentur atau tergesek langsung dengan aspal, atau jari-jari kaki kita terhimpit langsung oleh sepeda motor kita,” beber Frank.
Itulah mengapa pengendara sepeda motor disarankan untuk menggunakan sepatu saat berkendara, minimal yang sampai menutupi bagian mata kaki. Supaya apabila kita mengalami kemalangan dijalan, sepatu tersebut bisa melindungi kaki kita dari benturan atau gesekan aspal jalan.
“Jadi kami berharap masyarakat Jambi dapat menggunakan riding gear yang lengkap seperti helm, jaket, sarung tangan, celana panjang, juga sepatu, agar bisa mengurangi dampak buruk saat terjadi kemalangan dalam berkendara sepeda motor, dan jangan lupa untuk tetap #Cari_aman di jalan,” kata Frank.
