SAROLANGUN - Setelah sampai di Kota Suci Mekah, 190 orang calon jamaah haji (CJH) asal Kabupaten Sarolangun akan bermukim di tempat yang sudah disediakan yakni di daerah Raudhah Maktab 9.
Jarak dengan masjid Haram dari lokasi jamaah haji asal Sarolangun ini lebih kurang 3 Km. Hal ini disampaikan Kepala Kantor Kementerian Agama Sarolangun H Sulaeman, pada acara Walimatussafar lil hajj di rumah dinas Bupati Sarolangun, Sabtu (19/8).
"Jamaah Sarolangun akan ditempatkan di Raudhah Maktab 9 yang jaraknya lebih kurang 3 Km dari masjid haram," ujar Sulaiman.
Untuk menempuh jarak sekitar 3 Km tersebut, Sulaiman menyebutkan, Pemerintah Arab Saudi telah menyediakan bus sholawat yang dikhususkan stand by di lokasi jamaah haji guna transportasi.
"Nanti ada bus yang disediakan untuk mengangkut jamaah dari penginapan ke masjid haram," jelasnya dihadapan jamaah haji dan Bupati Sarolangun H Cek Endra serta Wabup Hilallatilbadri.
Kemenag juga menjelaskan, pada musim haji 1438 H/2017 ini jamah haji asal Sarolangun berjumlah 190 orang yang tergabung di dua kloter.
"188 orang berada pada kloter 25 bergabung dengan Kabupaten Tanjung Jabung Barat dan Kabupaten Muaro Jambi, sedangkan 2 orang berada pada kloter 20 bergabung dengan Kota Jambi," katanya.
"CJH Sarolangun masuk asrama haji Jambi pada 22 Agustus 2017 pukul 15.00 WIB. Sedangkan penerbangan dari embarkasi Batam menuju Kota Suci Mekkah pada 23 Agustus 2017 pukul 17.50 WIB," katanya lagi.
