Hendri: Hanya Persoalan Komunikasi Saja dengan Perindag

- Senin, 21 Agustus 2017 | 11:16 WIB
ilustrasi
ilustrasi

MUARASABAK – Plt Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Tanjabtim, Hendri menyatakan, adanya temuan makanan yang mengandung borak, formalin, rodamin, rodamin B (perwarna) itu bukanlah hasil BPOM, melainkan pemeriksaan oleh Dinas Kesehatan sendiri.

“Kami di Dinas Kesehatan sudah mempunyai alat untuk memeriksa itu, bukan BPOM. Instalasi farmasi kami sudah memiliki alat portable yang bisa memeriksa jenis bahan-bahan berhaya di makanan seperti borak, formalin, rodamin, rodamin B (perwarna) dan pengawet,” ujarnya.

Hendri menyebutkan, Dinas Kesehatan dalam hal ini ingin mengantisipasi dan harapannya dapat ditindak lanjuti. Hasil pemeriksaan dari seksi tetap ditandatangani kepala dinas sebagai bentuk legalitasnya.

“Saya pikir hanya persoalan komunikasi saja dengan Perindag. Pak Samsiran (Kadis Kesehatan Tanjab Timur, kala itu,red), maksudnya merespon langsung dan mendatangi Perindag, kemungkinan surat yang dibawa Pak Samsiran, ia lupa menandatangani, saya tahu surat itu,” sebut Hendri.

Sekedar untuk diketahui, sebelumnya, Dinas Kesehatan  melakukan pengecekan terhadap makanan yang dijajakan pedagang di GOR Paduka Berhala, yang saat itu menjadi arena MTQ ke 47 tingkat Provisni Jambi.

Pengecekan dilakukan beberapa hari menjelang dibukanya MTQ ke 47. Makanan yang dilakukan pengecekan oleh Dinas Kesehatan, diantaranya bakso, mie, lontong, sate, saos tomat dan saos sambal.

Dalam melakukan pengecekan, Dinas Kesehatan mengambil 5 sample acak pedagang yang berjualan, dan hasilnya positif ada yang menggunakan borak, formalin dan rondamin.

Ketika itu Hendri, Peltu Kadis Kesehatan, mengatakan 5 sample acak dilakukan pemeriksaan, yakni pedagang berinisial B, MN, SI, N dan pedagang berinisial ST.

Editor: Administrator

Terkini

Al Haris Minta Kades Amanah Memimpin Desa

Selasa, 6 Juni 2023 | 15:03 WIB