BANGKO - Capaian visi misi pembangunan pasangan bupati Merangin, unggul di bidang pertanian dan pariwisata, masih terlihat sangat lambat pergerakannya dan cenderung seperti berjalan ditempat.
Hal tersebut ditegaskan Wabup Merangin H Mashuri ketika mengambil apel kedisiplinan yang diikati para pejabat dan ribuan pegawai di jajaran Pemkab Merangin yang belangsung khidmat di halaman kantor bupati Merangin, Senin (2/3/2020).
Untuk kebutuhan sehari-hari saja, lanjut Mashuri, seperti ikan, telur, ayam dan sebagian sayur-sayuran masih didatangkan dari daerah lain. Padahal semua kebutuhan sehari-hari itu, sudah seharusnya terpenuhi dari Kabupaten Merangin sendiri.
“Saya minta ini menjadi perhatian serius para kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di jajaran Pemkab Merangin. Kita tidak terlihat sudah bekerja, kalau tidak ada perubahan yang nyata,” terang Mashuri.
Begitu juga dengan bidang periwisata. Para wisatawan yang berkunjung ke Kabupaten Merangin, punya kecenderungan hanya sekali saja datang dan ke depan tidak punya keinginan untuk berkunjung kembali.
“Ada apa ini. Hal seperti ini harus terus dikaji. Apa infrastruktur pariwisata kita yang masih kurang atau masyarakat kita tidak bisa menerima wisatawan dengan baik atau pelayanannya yang kurang. Semua itu harus dipelajari dan dibina,” ujar Mashrui.
Dikatakan Mashuri, ia ingin wisatawan yang berkunjung ke Merangin, akan terus berkunjung dan berkunjung terus ke Kabupaten Merangin, sehingga akan berdampak pada meningkatnya ekonomi kerakyatan secara makro.