MUARABULIAN - Nasib nahas dialami pasangan suami istri (pasutri) Rizal dan Asma, warga Maro Sebo Ulu, Kabupaten Batanghari. Keduanya menjadi korban sambaran petir saat mencari ikan di areal persawahan.
Informasi yang diperoleh metrojambi.com, peristiwa tersebut terjadi sekira pukul 14.00 WIB, Senin (28/12/2020). Akibat kejadian tersebut, Asma harus kehilangan nyawanya, sedangkan Rizal mengalami luka bakar di kedua pahanya.
Kapolsek Maro Sebo Ulu, AKP Heri Triyanto menjelaskan, kejadian tersebut bermula saat kedua korban pergi mencari ikan di areal persawahan RT 11 Deza Reluk Leban, Kecamatan Maro Sebo Ulu, Kabupaten Batanghari.
Saat itu, kata Heri, kondisi sedang turun hujan, dan tiba-tiba saja petir menyambar pasutri tersebut. "Sang istri jatuh ke dalam sawah. Suaminya terkapar di atas tanah," ujar Heri.
Usai kejadian, Rizal langsung berteriak minta tolong. Teriakan Rizal didengar oleh warga bernama Bus, yang langsung datang ke lokasi kejadian. Setelah mengecek kondisi korban, Bus lantas memberitahukan kejadian tersebut kepada pihak keluarga.
Lebih lanjut, Heri mengatakan korban Asma telah dimakamkam di TPU Desa Teluk Leban sekira pukul 19.00 WIB, Senin (28/12/2020) malam. Sementara itu Rizal saat ini telah berada di kediamannya.
"Suaminya telah diberi pengobatan di puskesmas setempat dan saat ini sudah berada di kediamannya," pungkas Heri.
