Warga Gunung Raya Hilang Saat Mancing di Sungai Batang Merangin

- Selasa, 22 Februari 2022 | 08:37 WIB
Tim SAR melakukan pencarian terhadap pemancing yang dilaporkan hilang di Sungai Batang Merangin, Kabupaten Kerinci
Tim SAR melakukan pencarian terhadap pemancing yang dilaporkan hilang di Sungai Batang Merangin, Kabupaten Kerinci

 KERINCI - Fitriadi (38), warga Airmumu, Kecamatan Gunungraya, Kabupaten Kerinci dilaporkan hilang saat mancing bersama empat rekannya di Sungai Batang Merangin, Desa Muarahemat, Kecamatan Batang Merangin, Kabupaten Kerinci, Sabtu (19/2).

Informasi yang diperoleh Metrojambi.com, Fitriadi Awalnya berangkat dari rumah pada Sabtu 19 Februari 2022 bersama 4 orang temanya. Namun hingga Minggu 20 Februari 2022 Fitriadi tidak kunjung pulang.

Pelaksana Tugas Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Kerinci Darifus saat dikonfirmasi membenarkan adanya laporan dari masyarakat dimana salah seorang warga Desa Airmumu, Kecamatan Gunung Raya, hilang saat mancing di Muarahemat.

"Kita sudah melaporkan ke Bupati Kerinci dan tim bersama Basarnas sudah diturunkan ke lokasi untuk melakukan pencarian," kata Darifus, Selasa (22/2).

Sementara itu, Senin (21/2) hingga sore tim dari BPBD, Basarnas dan masyarakat masih terus melakukan pencarian terhadap Fitriadi yang hilang saat pergi memancing bersama rekannya. Termasuk menyisiri Sungai Batang Merangin Desa Muaraimat. Bahkan regu pencari juga menyelam ke sungai lantaran menemukan sepatu bots milik Fitriadi.

Koordinataor Basarnas Wilayah Kerinci, Ujang Susani mengatakan bahwa tim masih mencari Fitriadi yagn diduga hanyut tenggelam.

"Kita melakukan pencarian dengan menyisir sungai dengan berjalan kaki, karena kondisi arus yang sangat deras pada jarak 50 meter pencarian, tim menemukan sepatu bots korban di bawah batu," sebutnya.

Sementara itu, Camat Gunungraya, A Yani menjelaskan bahwa dirinya bersama kepala Desa dan masyarakat ikut melakukan pencarian, namun belum berhasil ditemukan.

"Tim hanya menemukan sepatu yang diduga milik korban di dalam Sungai, karena di sepatu itu ada tanda cat, seperti sepatunya yang lain," katanya.

Editor: Administrator

Terkini