SAROLANGUN - Dua orang anak berusia lima tahun hanyut dan tenggelam di Sungai Batang Limun, Desa Mensao, Kabupaten Sarolangun. Keduanya pun ditemukan tewas setelah dilakukan pencarian.
Korban diketahui bernama Mifta dan Riski. Pada saat kejadian, kedua korban berenang di Sungai Batang Limun bersama satu anak lainnya bernama Alif Fikri (7).
Kapolsek Limun AKP Adi Prayitno mengatakan, dua dari tiga anak tersebut kemudian hanyut dan menyebabkan keduanya tenggelam.
"Saat kejadian Alif langsung melaporkan kejadian itu kepada orang tua Riski, bahwa anaknya tengelam. Bapak Riski langsung ke sungai untuk mencari Riski," kata Adi, Sabtu (7/5).
Adi menjelaskan, dalam waktu cepat orang tua Riski lantas menemukan anaknya dalam kondisi terapung tidak bernyawa di aliran sungai Batang Limun.
"Riski tidak lama ditemukan dalam kondisi terapung oleh bapaknya, langsung dibawa oleh bapaknya dan warga ke rumah duka," katanya.
Tidak lama kemudian, warga dan orang tua kembali ke Sungai Batang Limun untuk melakukan pencarian Mifta. Mifta ditemukan tidak bernyawa tak jauh dari lokasi ketiga anak tersebut berenang.
Adi menyebutkan, saat ini kedua anak yang meninggal dunia tersebut sudah berada di rumah duka masing-masing. Dengan lokasi yang berdekatan di Muaro Mensao, Kecamatan Limun. Kedua orang tua dari dua orang bocah tersebut sudah mengikhlaskan anak-anak mereka.
Dikatakannya lagi, peristiwa tersebut terjadi kurangnya pengawasan dari orang tua anak-anak tersebut, saat kejadian pula warga sedang melakukan halal bihalal tak jauh dari lokasi.
Adi mengimbau, agar warga dan para orang tua mengawasi anak-anak yang bermain-main, terlebih ditepi sungai. Dimana saat ini kondisi debit sungai Batang Limun dalam.
"Kita imbau agar warga mengawasi anak-anak agar tidak bermain-main di sungai kondisi air sungai sedang naik," jelasnya.
Sementara itu, kedua anak yang meninggal tersebut sore hari ini langsung dimakamkan oleh pihak keluarga di pemakaman umum sekitar.
"Sore hari ini langsung dikebumikan oleh pihak keluarga, pihak keluarga juga sudah mengikhlaskan kejadian ini," tutupnya.