METROJAMBI.COM - Mesir menjadi daya tarik tersendiri bagi para arkeolog dunia karena kekayaan alam dan budaya masa lampaunya.
Namun, tidak banyak kota tertua yang tersisa di negara itu. Banyak yang mati, ditinggalkan penghuni, dibangun ulang, lalu terkubur lagi.
Sangat sedikit kota tertua yang secara konsisten dihuni manusia sejak ribuan tahun sebelum masehi hingga abad ini.
Baca Juga: Inara Rusli Banjir Saweran, Inge Nugraha Jadi Pedagang Kue
Dilansir dari iflscience.com, laman situs sains grup LabX Media yang berbasis di Inggris, pada Minggu (28/5/2023), inilah empat kota tertua atau kota yang didirikan di masa-masa awal peradaban dunia, yang masih berdiri dan dihuni hingga saat ini.
Kebanyakan terletak Timur Tengah, salah satunya di Palestina.
Yerikho/Jericho, Tepi Barat Palestina
Kota ini berada di Tepi Barat Palestina. Para peneliti meyakini bahwa bagian bangunan-bangunan di dalam kota ini pertama kali dibangun sekitar 9.000 sebelum masehi (SM).
Baca Juga: Beginilah Cara Orang Rimba Mengekspresikan Kesedihan Ketika Ada yang Meninggal
Bukti-bukti arkeologi menunjukkan bahwa daerah tersebut terus menerima menjadi kawasan pemukiman selama ribuan tahun terakhir.
Hanya saja, pusat kota Yerikho masa lampau tidak persis sama dengan Yerikho modern. Yerikho kuno dulunya adalah Tell es-Sultan, sekitar 2 kilometer dari pusat kota Yerikho modern.
Penduduknya saat ini sekitar 25.000 ribu jiwa orang Palestina dan Israel.
Baca Juga: PBB Jambi Dukung Maulana Maju Pilwako Jambi 2024, Yulius Nur : Dukungan ini Tidak Terlalu Dini
Damaskus, Suriah
Seperi Yerikho di Tepi Barat Palestina, Damaskus juga dianggap sebagai salah satu kota tertua di dunia yang masih berpenghuni. Jejak arkeologi menunjukkan bahwa kota ini juga dihuni sejak 9.000 SM.
Tapi ada juga yang mempercayai bahwa Damaskus pernah ditinggalkan warganya selama 6.000 tahun.
Damaskus adalah ibukota Suriah. Penduduknya saat ini sekitar 3,67 juta jiwa.
Artikel Terkait
Mau Kuliah di Al-Azhar Mesir dan Dapatkan Beasiswa, Ini Syaratnya
Dua Rumah Sakit Raja di Arab Saudi ini AkanĀ Layani Jamaah Haji Indonesia
Mengintip Makanan Jamaah Haji Indonesia, Bumbu-bumbu Ini Ternyata Dibawa Langsung dari Indonesia