METROJAMBI.COM - Untuk kenyamanan dan kelancaran lalu lintas, Dinas Perindustrian fan Perdagangan (Disperindag) Kabupaten Kerinci melakukan penertiban terhadap pedagang di Pasar Bedeng VIII.
Penertiban pedagang Pasar Bedeng VIII juga melibatkan personel Polres Kerinci, TNI, serta instansi terkait lainnya.
Kepala Disperindag Kabupaten Kerinci Yoddizal Ali mengatakan, penertiban berjalan lancar dan pedagang telah dipindahkan ke dalam Pasar Bedeng VIII, tidak lagi berjualan di pinggir jalan.
Baca Juga: Dua Calon Haji Indonesia Tertahan di Bandara Madinah, Ini Penyebabnya
"Petugas dibantu warga juga membantu pedagang memindahkan lapak dan barang daganganya ke dalam pasar, sehingga mereka tidak lagi berjualan di bahu jalan," kata Yoddizal, Senin (29/5/2023).
Ditambahkan Yoddizal, pihaknya juga telah mengusulkan renovasi Pasar Bedeng VIII dengan menggunakan dana alokasi khusus (DAK).
"Nanti di bagian depan pasar akan dibangun pembatas setinggi lutut agar pedagang tidak berdagang di jalan, sehingga pedagang tertib dan lalu lintas tidak terganggu," terangnya.
Baca Juga: MK Bantah Dugaan Kebocoran Putusan Terkait Sistem Pemilu, Mahfud MD Minta Dilakukan Pengusutan
Ditambahkannya, sebanyak 745 lapak pedagang sudah diatur sedemikian rupa agar aktivitas pasar berjalan dengan baik dan tertib.
"Nanti kita alokasikan, mana yang pedagang jualan ikan dan basah dialokasikan satu lokasi dan pedagang yang sifatnya kering satu lokasi," ujarnya.
Terkait dengan WC di Pasar Bedeng VIII yang selama ini tidak difungsikan, nanti akan kembali di fungsikan dan akan dikelola oleh BUMDes setempat.
Baca Juga: Juventus vs Milan : Menang Tipis, AC Milan Amankan Tiket Liga Champions
"Untuk WC akan kita serahkan kepada BUMDes setempat untuk mengelolanya," sebutnya.
