Majikan Ajak Cari Rumah Pelaku yang Hamili Gadis Tunawicara ART Pejabat Tebo hingga Melahirkan

METROJAMBI.COM - Gadis tunawicara Asisten Rumah Tangga (ART) pejabat Tebo yang melahirkan tanpa suami diketahui hamil setelah usia kehamilannya 7 bulan.

Informasi yang dirangkum Metrojambi.com, saat bekerja kondisi fisik ART yang sebut saja bernama Mawar itu sempat dicurigai oleh keluarga majikannya, yang merupakan salah satu pejabat Tebo.

Setelah diselidiki, gadis 18 tahun itu lalu diajak tes kesehatan oleh pejabat itu. Sempat menolak, dia akhirnya mengikuti ajakan itu.

Baca Juga: Disdikbud Sarolangun Antisipasi Penumpukan Siswa Baru, Banyak Sekolah Negeri Sepi Murid

Hasil tes kesehatan menyatakan bahwa Mawar sudah mengandung selama 7 bulan. Keluarga majikan membujuk dan mempertanyakan persoalan ini kepada Mawar.

"Siapa laki laki yang menghamilimu nak?" tanya sang majikan. Mawar lalu menulis di kertas bahwa lelaki yang menjalin hubungan gelap dan menghamilinya berinisial MR, warga Pasar Muaratebo.

JH, majikan Mawar, menyebutkan sempat berupaya mencari tahu rumah pria  berinisial MR itu. Pencarian dilakukan bersama Mawar dengan mengendarai mobil.

Baca Juga: Warga Keluhkan Jalan Menuju SPDN Tanjung Jabung Timur, Rusak Parah

Hanya saja, saat menelusuri rumah pria yang menjalin hubungan gelap dengan ART pejabat Tebo tersebut, Mawar ragu dengan lokasi tempat tinggal sang pacar itu.

Majikannya lalu mengajak keluarga Mawar mencari tahu rumah pria tersebut.

Namun pencarian rumah pria tersebut tidak membuahkan hasil. Keluarga dan majikan memutuskan untuk fokus merawat Mawar sampai melahirkan.

Baca Juga: Daftar Wakil Indonesia di Thailand Open 2023, Tak Ada Nama Jonathan Christie

"Kita sudah upaya cari tahu laki laki yang menghamilinya, tapi sayangnya tidak kita temukan. Saat ditelusuri, anak tu (Mawar, red) ragu lokasi rumah pacarnya itu," ungkap JH, majikan Mawar, Senin (29/5/2023).

Fatimah keluarga Mawar sangat menyayangkan peristiwa yang menimpa keponakannya.

Betapa tidak, dengan keterbatasannya (tunawicara) dan tanpa kedua orangtuanya, Mawar harus merawat bayi perempuan mungilnya seorang diri.

Baca Juga: Pendaftaran Beasiswa DataPrint Periode I Telah Berakhir, Cek Pengumumannya Disini

Sedangkan bapak bayi tersebut tidak diketahui keberadaannya. Menurut pengakuan tertulis Mawar, pria berinisial MR tersebut melarikan diri.

"Saya minta dimana pun keberadaannya, yang merasa bapak dari anak yang dilahirkan itu, segera bertanggung jawab atas perbuatannya," ujar Fatimah. 

Pihak keluarga menyatakan masih menempuh upaya kekeluargaan, belum melakukan upaya hukum.