METROJAMBI.COM – Jamaah calon haji asal Indonesia diingatkan untuk tidak merokok di sembarang tempat. Jika melanggar, siap-siap dikenai denda.
Kementerian Agama (Kemenag) mengingatkan kepala jamaah calon haji, bahwa otoritas setempat memberlakukan denda bagi mereka yang kedapatan merokok di kawasan yang dilarang.
Kepala Biro Humas, Data, dan Informasi Kemenag, Akhmad Fauzin dalam keterangannya kepada awak media, Senin (29/5/2023), mengatakan para jamaah calon haji harus betul-betul memperhatikan kawasan larangan merokok.
Baca Juga: Jamaah Haji Jambi Mulai Berangkat 5 Juni 2023, Lihat Jadwal Lengkapnya Disini
Fauzin menyebutkan, kawasan larangan merokok itu seperti di wilayah Markaziyah yang jadi kawasan pemondokan jamaah, serta kawasan seputaran Masjid Nabawi, Madinah.
Ditambahkan Fauzin, otoritas setempat memberlakukan denda sebesar 200 SAR bagi yang melanggar larangan merokok tersebut.
“Atau sekitar Rp 798.475,” kata Fauzin.
Baca Juga: Dua Calon Haji Indonesia Tertahan di Bandara Madinah, Ini Penyebabnya
Selain mengenai larangan merokok di sembarang tempat, Kemenag juga mengingatkan jamaah calon haji agar memastikan kamar hotel dalam keadaan terkunci saat akan melakukan aktivitas ziarah di Madinah.
Selain itu, jamaah juga diingatkan untuk menitipkan kunci di resepsionis hotel.
Tidak hanya itu, Kemenag juga mengingatkan jamaah calon haji untuk membawa uang secukupnya dan tidak memakai perhiasan mencolok.
Baca Juga: MK Bantah Dugaan Kebocoran Putusan Terkait Sistem Pemilu, Mahfud MD Minta Dilakukan Pengusutan
“Belanja jangan berlebihan, karena akan jadi beban bawaan yang berat,” kata Fauzin.
Ditambahkan Fauzin, saat berziarah jamaah juga diminta membawa alat pelindung diri seperti payung dan topi, agar tidak terpapar panas langsung matahari.
