Warga Berebut Menggali Daging di TPA Sampah Bengkalis, Netizen Penyuka Daging Resah. Banyak Bakteri....

METROJAMBi.COM – Keresahan menjalani masyarakat yang biasa membeli dan mengkonsumsi daging di Bengkalis, Riau, menyusul viral video warga berebut daging buangan di TPA sampah.

“Sudah dipastikan tak layak konsumsi...,” tulis @happyrusinto di postingan video viral tersebut di Instagram @bengkalisku, terpantau Selasa (30/5/2023).

“Dah tu diambil tu dibuat apo tu? Dimakan atau macam mano? Ya Allah, tak takut agaknyo daging tu tah busuk tah tak sehat banyak bakteri. Ya Allah, merisaukan hati perot ajaoolah...,” komentar @nova_safira di postingan video yang viral di akun @bengkalisku.

Baca Juga: Karya Bakti Kodim 0417/Kerinci Dimulai, Sekda Harapkan Bermanfaat Bagi Masyarakat

“Gara2 kelakuan manusia2 ini, penjual bakso, sate, daging, apalagi...? bisa kena imbasnya,” tulis @wiratama_yoga. Dibalas “Pasti itu...,” oleh akun @sitisitty94.

“Stop makan bakso2an dan olahan daging dlu,” tambah @daeng_minne.

Akun Ig @beacukaibengkalis juga banjir komentar-komentar tumpahan keresahan warga.

Baca Juga: 5 Kecamatan Tersepi di Kabupaten Batanghari! Masyarakat Muara Bulian Harus Tahu

“Tolong diperhatikan itu orang ambil di tempat sampah barang yang dimusnahkan pak @beacukairi @jokowi,” tulis @universtravelworldz di postingan pemusnahan daging ilegal itu.

Aksi warga berebut menggali sampah untuk mencari daging-daging yang dibuang oleh Bea Cukai Bengkalis di TPA Bantan, Bengkalis viral di media sosial.

“Beredar video pembongkaran daging kerbau ilegal asal India oleh warga di TPA Kecamatan Bantan (Benkalis), Senin (29/5/2023),” tulis keterangan video di akun Ig @bengkalisku.

Baca Juga: Kaki Melepuh Bisa Ganggu Ibadah Haji, Ini Tips Bagi Jamaah Haji Hindari Kaki Melepuh

Tampak di video warga berkotor-kotor menggali tumpukan daging di antara gunungan sampah.

Ada yang memasukkannya ke dalam karung lalu mengangkatnya. Ada pula yang mengangkat langsung.

Belasan orang ibu-ibu, bapak-bapak dan remaja serta anak-anak berebut daging di tumpukan sampah tersebut.