Belum Terurai Macet di Siau, Kini Kerusakan Jalan di  Teluk Serdang Juga Sebabkan Macet

METROJAMBI.COM - Kondisi kemacetan akibat jalan rusak masih menjadi momok bagi pengguna jalan khususnya wilayah Kabupaten Tanjung Jabung Timur.

Jika sebelumnya kemacetan terjadi di Desa Siau Dalam, Kecamatan Sabak Timur, yang masih belum terurai, kini kemacetan kembali terjadi di Teluk Serdang, Kecamatan Rantau Rasau.

"Kemacetan di Siau belum sembuh, tambah Teluk Serdang lagi, yang macet," kata Ade salah satu pengguna jalan.

Baca Juga: DIBUKA: Lowongan Kerja Staff Komunikasi PT Alam Bukit Tiga Puluh (ABT)

Ruas jalan Desa Siau Dalam dan Teluk Serdang merupakan ruas jalan milik provinsi. Jika ruas jalan Desa Siau Dalam kini dalam tahap pengerjaan, ruas jalan Teluk Serdang masih belum ada pengerjaan.

"Beberapa minggu lalu kemacetan di Teluk Serdang telah ditangani oleh pihak kecamatan di bantu masyarakat. Alhamdulillah lancar, tapi malam tadi (30/5) kondisinya rusak lagi dan saat ini macet," tambah Ade.

Sementara itu, pihak Dinas PU Kabupaten Tanjung Jabung Timur telah meminta bantuan pihak Alkal Provinsi Jambi untuk membantu perbaikan ruas jalan milik provinsi di Tanjabtim.

Baca Juga: Buruan!! Pendaftaran Beasiswa BCA Finance Peduli 2023 Dibuka, Ini Ketentuannya

"Saya sudah koordinasi dengan pihak Alkal provinsi malam tadi," kata Kadis PUPR Tanjabtim Dedy Novrianika.

Berdasarkan keterangan Kabid Alkal Provinsi Jambi melalui Kadis PUPR Tanjabtim, hari ini Rabu (31/05/2023), alat Alkal milik provinsi akan menuju lokasi ruas jalan rusak di Teluk Serdang.

"Insya Allah besok anggota ke lokasi,"ujar Kabid Alkal Provinsi saat membalas pesan WhatsApp ke Kadis PUPR Tanjabtim yang diteruskan ke group WhatsApp Info Tanjabtim, Selasa (30/05).

Baca Juga: Humas dan Wartawan Unit Polda Jambi Ikuti Dialog Publik Bersama Mabes Polri

Selain itu pihak Alkal provinsi meminta kepada pihak PUPR kabupaten untuk memberikan pengertian kepada masyarakat Tanjabtim terkait tonase kendaraan.

"Pak Kadis mohon bantuannya diinfokan kepada masyarakat terkait tonase kendaraan agar menyesuaikan kondisi jalan yang sedang dalam perbaikan," tulis Kabid Alkal.