METROJAMBI.COM - Sebanyak 35 dusun di Kabupaten Bungo masuk dalam daftar dusun rawan pangan. Kondisi puluhan dusun ini perlu mendapat perhatian pemerintah untuk mengatasi hal tersebut.
Dalam daftar dusun rawan pangan di Kabupaten Bungo, ada 11 dusun rawan pangan prioritas 2 dan 24 dusun rawan pangan prioritas 3, sementara dusun rawan pangan prioritas 1 tidak terdapat di Kabupaten Bungo.
Bupati Bungo, H Mashuri mengatakan bahwa dusun yang masuk rawan pangan tersebut menjadi perhatian khusus, agar kedepan tidak ada lagi dusun yang rawan pangan.
Baca Juga: Jadi Ketua PSSI, Erick Thohir Berhasil Bawa Laga Kelas Dunia Klke Indonesia. Ini Sosok yang Membantunya
Sejumlah langkah diambil Bupati Bungo, salah satunya dengan memberikan bantuan alat pertanian (alsintan) dan panen padi masyarakat.
"Kita tentu prihatin bahwa saat ini masih terdapat beberapa dusun yang kategori rawan pangan di Kabupaten Bungo," ujarnya.
Beberapa faktor yang menyebabkan terbentuknya dusun rawan pangan, diantaranya adalah minimnya upaya pemanfaatan lahan pekarangan, kurangnya akses untuk memperoleh air bersih, terbatas tenaga kesehatan dan rendahnya kemampuan mendapatkan pangan yang cukup.
Baca Juga: Di Kawasan TNKS Tumbuh Bunga Terbesar dan Tertinggi di Dunia
Oleh sebab itu, Bupati Bungo meminta pemerintah dusun dan BPD benar-benar berkomitmen mengalokasikan Dana Desa (DD) yang memadai untuk ketahanan pangan dan hewani.
Selain itu, masyarakat juga harus didorong untuk dapat menggunakan sisa lahan pekarangan dengan menanam pangan agar kebutuhan keluarga bisa terpenuhi.
"Kepada Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Dusun (PMD) dan Camat untuk secara intensif melakukan pembinaan dan pengawasan terhadap alokasi DD untuk ketahanan pangan dan hewan," kata Mashuri.