Kementerian PUPR Segera Mulai Perbaikan Kerusakan Jalan Daerah, Ini Prioritasnya

- Sabtu, 3 Juni 2023 | 11:08 WIB
Tangkapan video Presiden Jokowi saat meninjau jalan rusak di Sungai Gelam, Kabupaten Muaro Jambi, Provinsi Jambi (Youtube Sekretariat Presiden)
Tangkapan video Presiden Jokowi saat meninjau jalan rusak di Sungai Gelam, Kabupaten Muaro Jambi, Provinsi Jambi (Youtube Sekretariat Presiden)

 

METROJAMBI.COM - Kementerian PUPR segera memulai perbaikan kerusakan sejumlah ruas jalan daerah pada bulan Juli mendatang, dengan anggaran mencapai Rp 32,69 triliun hingga tahun 2024.

Pada tahap pertama, anggaran yang dialokasikan Kementerian PUPR untuk perbaikan kerusakan jalan daerah mencapai Rp 14,6 triliun.

Perbaikan jalan yang akan dilakukan Kementerian PUPR tersebut sesuai dengan Inpres No. 3 tahun 2023 tentang Percepatan Peningkatan Konektivitas Jalan Daerah, yang telah dikeluarkan oleh Presiden Joko Widodo pada bulan Maret lalu.

Baca Juga: Ini Nama-nama Pejabat yang Dilantik Wali Kota Sungai Penuh Ahmadi Zubir

Menteri PUPR Basuki Hadimuljono mengatakan, pihaknya akan segera laksanakan perintah Presiden Joko Widodo dengan memulai tender pekerjaan.

"Sehingga Juni atau paling lambat Juli sudah bisa mulai diperbaiki kondisi jalannya," kata Basuki Hadimuljo dalam keterangannya yang dikutip Metrojambi.com dari Instagram @kemenpupr, Sabtu (3/6/2023).

Proses perbaikan jalan daerah itu akan melalui sejumlah tahapan mulai dari perencanaan, seleksi, verifikasi, penetapan prioritas, hingga penganggaran.

Baca Juga: Denny Indrayana Sebut Partai NasDem akan Kembali Digoyang, Kali Ini Sasaran Tembaknya Dua Kader di Kabinet

Perbaikan jalan daerah dan jembatan akan diprioritaskan pada daerah yang memiliki tingkat kemantapan jalan yang rendah, ruas-ruas pengungkit pertumbuhan ekonomi, dsn ruas jalan yang terhubung dengan jalan tol.

Dirjen Bina Marga Kementerian PUPR Hedy Rahadian mengatakan, kriteria prioritas dan readiness harus sesuai, seperti desainnya sudah siap, lahannya tidak bermasalah, dan dokumen lingkungan harus memadai.

"Pada intinya kita memperbaiki konektivitas jalan daerah sehingga menyambung dengan backbone jalan nasional," kata Hedy.

Baca Juga: Ini Solusi Agar Tangki Air Tidak Berlumut

Penanganan jalan juga akan dilakukan di beberapa kawasan industri strategis yang mendukung pusat pertumbuhan ekonomi dan kawasan khusus seperti IKN, Morowali, Konawe, Weda Bay, dan Tanjung Selor.

Halaman:

Editor: Ikbal Ferdiyal

Tags

Terkini

X