METROJAMBI.COM - Pembangunan Rumah Sakit Kelas D Pratama Kabupaten Kerinci yang berlokasi di Pondok Pulau Sangkar, Kecamatan Bukit Kerman resmi dimulai, ditandai dengan peletakan batu pertama oleh Bupati Kerinci Adirozal.
Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Kerinci Hermendizal mengatakan, tahun 2018 lalu Bupati Kerinci Adirozal merencanakan pembangunan dua rumah sakit tipe D di Kabupaten Kerinci.
Menindaklanjuti rencana ini, Dinas Kesehatan Kabupaten Kerinci lantas bergerak cepat mencari lokasi untuk pembangunan kedua rumah sakit tersebut.
Baca Juga: Lirik Lagu Belalak Gendang, Inilah Nyanyian Orang Rimba saat Pesta Pernikahan
Bupati Kerinci Adirozal lantas menyarankan akan memanfaatkan tanah milik Pemkab Keinci di Ujung Ladang dan Bukit Kerman.
"Kita juga dapat dukungan dari kebaikan salah seorang warga, yaitu pak Ishak Muis yang ingin menghibahkan tanah tiga hektar untuk rumah sakit, sehingga berjalan lancar," kata Hermendizal.
Ditambahkannya, sebelumnya pembangunan rumah sakit dilakukan dengan dana APBD seperti di Rumah Sakit Ujung Ladang.
Baca Juga: Waspada KLB Rabies, Hingga April 2023 Sudah 31.113 kasus GHPR dengan 11 Kematian
Saat ini proses pembangunan gedung IGD sudah dan run way jalan sudah, tinggal menunggu pembangunan gedung rawat inap.
Karena keterbatasan anggaran APBD, Dinas Kesehatan Kerinci lantas memasukan proposal ke Kementerian Kesehatan.
Namun dari dua proposal yang diajukan, hanya satu yang dikabulkan. Akhirnya Bupati Kerinci Adirozal memutuskan untuk menyelesaikan pembangunan rumah sakit di Bukit Kerman.
Baca Juga: Cegah Kelangkaan Gas 3 Kg, Disperindang Perketat Pengawasan dan Libatkan Aparat Penegak Hukum
"Untuk anggaran dari DAK sebesar Rp 65 milliar, dengan rincian Rp 42 miliar untuk pembangunan fisik, dan sisanya untuk alat kesehatan dan sarana lainnya," beber Hermendizal.