METROJAMBI.COM - Memasuki musim kemarau, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Sarolangun mulai waspada.
Apalagi, Jambi salah satu daerah rawan kebakaram hutan dan lahan (Karhutla). Sehingga wajar, BPBD selalu menghimbau kepasa warga.
Himbauan kepada warga agar tidak membuka lahan dengan cara membakar.
“Kini sudah masuk musim kemarau. Masyarakat dihimbau agar tidak membuka lahan dengan cara membakar,” ujar Kabid Kedaruratan dan Logistik BPBD Sarolangun Yen Aswadi, Minggu (4/6).
Menurutnya, aktivitas membuka lahan dengan cara membakar itu ditakutkan dapat menyebabkan kabut asap dikemudian hari.
“Karna akan berdampak kabut asap nantinya,” katanya.
Selain itu, berdasarkan data BPBD Sarolangun ditahun 2023 ini telah terdapat 20 titik panas (hotspot) yang tersebar diseluruh wilayah di Sarolangun.
“Sudah 20 hospot,” ungkapnya.