METROJAMBI.COM - Dua dari 100 orang Calon Jamaah Haji (CJH) Kabupaten Tanjung Jabung Timur dinyatakan batal berangkat untuk menunaikan ibadah haji.
Kasi Penyelenggaraan Haji dan Umroh Kemenag Tanjung Jabung Timur menjelaskan, dari total 100 CJH yang sudah dijadwalkan akan berangkat tahun 2023 ini, 2 diantaranya batal berangkat.
Sehingga untuk Kabupaten Tanjung Jabung Timur tahun 2023 ini ada 98 CJH yang akan berangkat ke tanah suci.
"Pembatalan tersebut dikarenakan, 1 meninggal dunia akhir Mei 2023 lalu. Sedangkan satu lainnya dalam kondisi sakit, yang tidak memungkinkan untuk ikut berangkat ke tanah suci Mekkah. Keduanya juga tercatat sebagai jamaah berusia lanjut atau lansia," kata Saipullah Rasyidi.
Batalnya dua CJH ini bisa dilimpahankan kepada ahliwaris. Namun, hal tersebut tidak bisa langsung membuat ahli waris berangkat bersama rombongan lainnya Sebab, ahli waris harus kembali ke porsi awal.
Hal itu dikarenakan, mereka atau kedua jamaah yang batal berangkat tersebut terjaring sebagai lansia.
"Berbeda lagi dengan reguler. Kalau reguler, setelah pelimpahan, saat itu juga ahli waris bisa langsung berangkat," ungkap Saipullah.
Dikatakannya dari 98 CJH asal Kabupaten Tanjab Timur, terdiri dari 43 laki-laki dan 55 perempuan. Artinya JCH asal Tanjabtim tahun 2023 ini didominasi oleh perempuan.
