METROJAMBI.COM - Meskipun lampu lalulintas (traffic light,red) sudah terpasang di beberapa persimpangan dalam Kota Bungo, namun lalu lintas di daerah itu masih terlihat tak beraturan atau semrawut.
Pantauan Metrojambi.com, adanya traffic light di simpang Masjid Raya Pasar Bawah tidak membuat pengendara sepeda motornya menghentikan laju motornya ketika lampu merah.
Akibatnya, sering terjadi penumpukan kendaraan di tengah tugu air mancur yang menyebabkan kemacetan, bahkan kerap terjadi kecelakaan.
Baca Juga: Pemkab Tebo Raih Peringkat Tiga Nasional Sukses Tekan Angka Inflasi
Sementara di persimpangan lain, seperti di Simpang Drum, Simpang Bambu Kuning, Simpang Kampung Solok, Simpang Jambi sama sekali tidak dihiraukan perubahan lampu lalulintas oleh pengguna jalan.
Salah satu pengendara, Habiburrahman saat ditanya mengatakan, bahwa masyarakat sudah terbiasa dengan lampu merah yang rusak beberapa waktu lalu.
Sehingga ketika lampu lintas ini diperbaiki oleh petugas, masyarakat atau pengguna jalan tidak begitu mempedulikan lagi.
Baca Juga: Kadis PMD Bungo Pastikan Dana Desa Tak Terganggu Meksi Rionya Bersengketa di PTUN
"Dulu pernah rusak cukup lama, makanya jadi seperti ini. Apalagi petugas tidak ada yang berjaga, ya seenaknya orang nerobos," ujarnya.
Meskipun demikian, ia juga khawatir karena rawan terjadi kecelakaan seperti tabrakan atau terserempet antar sesama pengendara.
Ia berharap dinas terkait mampu mencari solusi untuk mengembalikan kepatuhan pengguna jalan di dalam Kota Bungo seperti dulu lagi.
Baca Juga: Rasa Kemanusiaan Yusak Tersentuh Melihat Kondisi Orang Rimba
"Apalagi pas pulang kerja atau anak-anak pulang sekolah, ngeri melihat simpang yang rame tanpa aturan ini," katanya lagi.
Saat ini, hanya satu traffic light yang aktif di Bungo, yakni di Pos 1 Satlantas Polres Bungo atau di Simpang PU Pasar Atas Muara Bungo.