• Minggu, 24 September 2023

Peternak di Tanjung Jabung Timur Kesulitan Jual Ternak Keluar Jambi, Ini Sebabnya

- Rabu, 7 Juni 2023 | 21:03 WIB
Hewan milik peternak di Kabupaten Tanjung Jabung Timur (Metrojambi.com)
Hewan milik peternak di Kabupaten Tanjung Jabung Timur (Metrojambi.com)

METROJAMBI.COM - Para peternak sapi di Kabupaten Tanjung Jabung Timur mengeluhkan sulitnya menjual hewan ternaknya ke luar wilayah Provinsi Jambi. 

Hal ini dikarenakan hewan ternak harus memiliki izin laboratorium bebas penyakit menular. Sementara untuk mendapatkan izin laboratorium, sampel darah harus dikirim ke Bandung.

Maryono, salah satu peternak yang ada di Desa Kota Baru, Kecamatan Geragai, Tanjung Jabung Timur mengatakan, ada beberapa hal yang harus dilakukan sebelum mendapat izin tersebut.

Seperti peternak harus mengirimkan terlebih dahulu sampel darah sapi ke Bandung untuk di cek.

Baca Juga: Traffic Light Sudah Terpasang, Lalulintas Dalam Kota Bungo Tetap Semrawut

"Selain prosesnya lama dan jauh, ada biaya juga yang dibebankan, perekornya sebesar Rp 600 ribu," kata Maryono.

Tentunya hal tersebut sangat berpengaruh terhadap penjualan hewan ternaknya. Berdasarkan data di tahun 2022 lalu, penjualan ternak sapinya menurun. Pasalnya, penjualan paling tinggi berdasarkan permintaan itu dari luar provinsi.

"Sekarang susah untuk menjual ke luar Jambi, harus ada izin lab, dan mengurusnya ke Bandung. Kami sangat tidak mungkin untuk ke sana, selain jauh juga memerlukan biaya yang tidak sedikit," katanya.

Baca Juga: Keppres Terbit, Ini Batas Pelunasan Bipih Kuota Tambahan Jamaah Haji

Dikatakannya, ada tiga laboratorium yang bisa dilakukan izin laboratorium, yakni Lab Jembrana Disease, Lab PMK dan Lab ST. Kalau tidak ada surat izin laboratorium, peternak tidak berani untuk mengirim ternaknya ke luar wilayah.

"Untuk satu Lab Jembrana saja, biayanya sekitar Rp 600 ribu dan mengurusnya ke Padang, namun sejak 2023 ini sudah diberlakukan 3 Lab," terangnya.

Maryono berharap, agar pemerintah daerah di Kabupaten Tanjabtim khususnya di Provinsi Jambi, agar menyediakan tempat laboratorium untuk pengecekan sampel darah ternak.

Baca Juga: Kadis PMD Bungo Pastikan Dana Desa Tak Terganggu Meksi Rionya Bersengketa di PTUN

"Kalau di Tanjabtim atau Jambi ada laboratorium, kami tidak jauh-jauh lagi untuk mengurus izinnya," tukasnya.

Editor: Sabar Yusminardi

Tags

Terkini

X