METROJAMBI.COM - Saat ini curah hujan yang mengguyur beberapa wilayah di Kabupaten Tanjung Jabung Timur masih cukup tinggi.
Berdasarkan data dari BMKG Provinsi Jambi, pada minggu kedua bulan Juni ini akan masuk musim pancaroba atau peralihan dari musim hujan ke musim kemarau.
Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Tanjung Jabung Timur, Helmi melalui sekretaris, Indra S Gunawan mengatakan, setelah musim pancaroba nanti, diawal Juli mendatang adalah puncak dari musim kemarau.
"Untuk wilayah di Kabupaten Tanjung Jabung Timur, puncak kemarau diperkirakan terjadi di Kecamatan Sadu, Berbak dan Kecamatan Dendang," katanya.
Dijelaskannya, kemarau tahun 2023 ini diperkirakan adalah kemarau kering yang dipengaruhi musim El Nino. Dimana diperkirakan saat musim kemarau nanti, 1 sampai 10 hari atau 1 sampai 15 hari tidak akan turun hujan.