Topeng Labu, Pelipur di Kala Pandemi

Kamis, 24/06/2021 18:17 WIB

Berangkat dari malapetaka kusta yang pernah mewabah di masa lalu, para pemuda desa Muarojambi membangun refleksi lewat tarian. Namanya Tari Topeng. Topengnya dibuat dari labu kuning yang dikeringkan, lalu dibentuk menjadi beragam karakter.

Tari Topeng itu ditampilkan sebagai hiburan segar merayakan Hari Raya Idul Fitri, Kamis (13/5/2021). Para penarinya merupakan pemuda setempat dan mahasiswa peneliti dari Institut Seni Budaya Indonesia (ISBI) Bandung.

Para penari lalu berkumpul di salah satu titik, berjalan sembari menari diiringi tabuhan musik mengelilingi desa. Sesekali arakan berhenti di rumah warga, lalu mereka menari bersama. Meski tiada turis, masyarakat wilayah Maro Sebo, Kabupaten Muaro Jambi itu tampak antusias.

Suasana itu terekam dalam jepretan kamera fotografer Alfi Syahri, pegiat potografi yang tinggal di Kota Jambi.(mrj)

  • Peserta Topeng Labu diarak keliling kampung. 

  • Seorang warga turut menari bersama. 

  • Warga mengapresiasi tarian Topeng Labu. 

  • Warga memberi sumbangan makanan kepada salah seorang penari.

  • Arak-arakan peserta Topeng Labu. 

  • Seorang anak memberikan sumbangan apresiasi dalam bentuk minuman kaleng kepada salah seorang peserta Topeng Labu. 

  • Seorang Nenek menyawer penari. 

  • Warga menyambut penari salah seorang penari.

comments