SAROLANGUN - Persimpangan hingga pinggiran jalan di Kabupaten Sarolangun sejak beberapa bulan lalu terlihat dipenuhi baliho Bakal calon legislatif (Bacaleg).
Ratusan baliho itu mualai dari Bacaleg DPRD Kabupaten hingga DPR RI, tampak terpampang jelas di kawasan padat penduduk di Sarolangun.
Kordip Hukum Pencegahan, Partisipasi Masyarakat dan Humas Bawaslu Sarolangun, Johan Iswadi mengatakan tahapan kampanye untuk pemilu 2024 masih belum dimulai.
Baca Juga: Oppo A54, HP dengan Layar Super dan Performa Handal, Begini Spesifikasinya
“Secara teknis tahapan kampanye belum dimulai, peserta pemilu hanya diboleh memasang alat peraga sosialisasi (APS), belum ada peserta kampanye yang bolehkan untuk memasang alat peraga kampanye (APK),” katanya, Minggu (17/9).
Johan menghimbau, kepada para peserta pemilu untuk tidak memasang Alat Peraga Kampanye (APK) di Sarolangun.
Menurutnya, pemasangan APK di Sarolangun itu merupakan bentuk curi start yang dilakukan oleh para peserta pemilu.
Baca Juga: Titik Api Kembali Ditemukan di Tanjung Jabung Timur, Petugas Terkendala Sumber Air
“Secara etis hal itu tidak pantas dilakukan oleh peserta pemilu, sebab bisa diindikasikan sebagai curi start kampanye,” ujarnya.
“Dengan demi kian secara etis azas jujur dan adilnya dilanggar oleh peserta pemilu itu sendiri. Sebab demi keadilan nanti pada saat kampanye alat peraga kampanye peserta pemilu difasilitasi oleh KPU,” ungkapnya menambahkan.