JAMBI - Ketua Golkar Kota Jambi Budi Setiawan menyatakan bakal maju sebagai calon pada Pilwako Kota Jambi 2024. Baliho bergambar Budi bertebaran di sejumlah sudut kota Jambi.
Meski menyatakan siap untuk maju, namun Budi masih enggan bicara banyak. Karena dia ingin berjuang memangkan Golkar di Pileg di Februari 2024 dengan target besar.
Ditemui di kantor DPD Golkar Kota Jambi, Budi Setiawan menyatakan bahwa Golkar tetap akan mendukung kader terbaik untuk maju di Pilwako. Namun dengan syarat Golkar harus menang Pileg.
“Selain kader (internal), ada juga kader partai lain yang mendaftarkan diri di Golkar. Target kita jadi pimpinan DPRD Kota, atau paling tidak enam kursi,” tegasnnya.
Untuk merebut kursi pimpinan DPRD Kota Jambi, kata dia, minimal Golkar meraih enam kursi. Untuk itu, partai berlambang beringin itu akan menjaring kader-lader terbaik yang siap bertarung.
“Kiat sudah membuka pendaftar bagi kader mau non kader untuk bertarung di Pileg 2024. Pendaftaran masih dibuka dan sekarang sudah hampir 90 persen,” katanya.
Tidak hanya mendaftarkan diri, kata Budi, kader yang ingin maju itu akan dievaluasi dan memenuhi syarat dan punya dukungan di daerah masing-masing. “Nanti tim seleksi caleg akan turun ke tempat masing-masing,” ujarnya.
Budi yang juga Ketua KONI Provinsi Jambi menyatakan akan menyiapkan orang-orang terbaik di dapil masing-masing. Namun untuk calon incumbent, menurutnya, tetap akan menjadi pilihan pertama.
Bicara Pilwako, Budi menyebut bahwa saat ini Golkar tergabung dengan Koalisi Indonesia Bersatu (KIB) dengan partai PPP dan PAN. “Ini sudah rampung sampai ke daerah. Mudah-mudahan ini bisa berjalan sampai di Pilkada dan Pilwako,” tukasnya.
Pengamat politik dari Universitas Jambi Dori Efendi mengatakan bahwa untuk mendapat kursi pimpinan enam kursi, Golkar harus bekerja keras. Sebab, semua partai pasti punya target. “Persoalannya, apakah Golkar itu bisa atau tidak mencapai target mereka,” katanya.
Menurutnya, di zaman Golkar Kota Jambi dipimpin Sy Fasha, jumlah kursi Golkar tidak naik. “Nah sekarang Budi Setiawan mampu tidak menaikan elektabilitas Golkar. Jangan hanya menaikkan baliho saja,” katanya.
Untuk mencapai targetnya, tambah lulusan Universitas Putra Malaysia ini, Golkar Kota Jambi harus bekerja keras dan memunculkan kader terbaik. “Kalau itu bisa dilakukan, saya rasa bisa-bisa saja. Tapi apakah mereka mampu,” katanya.