JAMBI - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Jambi menggelar uji publik terkait dengan penataan daerah pemilihan untuk DPRD Provinsi Jambi, 20-21 Januari 2023.
Pada hari kedua kegiatan uji publik ini, KPU mengundang peserta yang terdiri dari berbagai elemen, di antaranya partai politik, tokoh masyarakat, akademisi, penggiat pemilu, dan organisasi kemasyarakatan pemuda.
Dalam kegiatan yang diadakan pada Sabtu (21/1) pagi tersebut, terdapat dua alternatif daerah pemilihan yang akan digunakan untuk pemilihan DPRD Provinsi Jambi.
"Hasil dari ini kami akan buat semacam resume lah, bahwa ada dua alternatif daerah pemilihan yang ditawarkan. Yang pertama kembali ke 2019 dan alternatif yang kedua terjadi pemekaran," kata Ketua KPU Provinsi Jambi, M Subhan.
Ditambahkan Subhan, ada dua pandangan yang berbeda yang dihasilkan dalam kegiatan ini. Pertama, ada yang menginginkan tetap seperti tahun 2019, dan yang kedua ada yang menginginkan pemekaran daerah pemilihan (dapil).
"Yang jelas usul dari mereka itu, sebagian mengusulkan prioritas dapil tetap di 2019, sebagian juga menginginkan ada pemekaran dapil Bungo-Tebo dan Batanghari-Muarojambi karena terjadi penambahan satu kursi," jelasnya.
"Jadi dengan berbagai macam pertimbangan untuk memudahkan sosialisasi caleg, dan untuk fokus misalkan. Dan ada pertimbangan kalo terjadi pemekaran konsekuensinya biaya," lanjutnya.
Lebih lanjut, Subhan menjelaskan bahwa terjadinya pergeseran kursi disebabkan oleh jumlah penduduk, berdasarkan itu KPU menyusun alokasi kursi.
"Jadi pergeseran kursi itu berdasarkan dengan jumlah penduduk. Jumlah penduduk terakhir yaitu data agregat kependudukan sebesar 1 yang disediakan oleh Mendagri ke KPU pada bulan Desember kemarin, berdasarkan inilah kita menyusun alokasi kursi," tuturnya.
Selanjutnya, ia mengatakan bahwa nantinya masukkan dari hasil uji publik ini akan disampaikan dan dipresentasikan oleh KPU Provinsi Jambi kepada KPU RI.
"Dalam waktu dekat lah, yang jelas perintah dari KPU RI kita melakukan uji publik kemudian hasilnya akan disampaikan," tutupnya.