JAMBI - Sekretaris DPD Partai Demokrat Provinsi Jambi, Syamsu Rizal mengatakan jika Partai Demokrat tidak ngotot untuk menjadikan Ketua Umumnya Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) sebagai cawapres pendamping Anies Baswedan di Pilpres 2024.
Hal tersebut diungkapkannya usai mengikuti acara orasi pidato Ketua Umum Partai Demokrat AHY di Jakarta.
Pria yang akrab disapa Iday itumenyampaikan, usulan itu merupakan hal yang realistis mengingat putra sulung Presiden SBY tersebut selalu menempati posisi teratas sebagai Cawapres dari berbagai lembaga survei kredibel.
"Kita sudah sepakat untuk koalisi perubahan itu mengusung Anies Rasyid Baswedan sebagai Bacapres, tentunya Demokrat karena memiliki kader terbaiknya mas AHY. Dan dari lembaga survei untuk cawapres kan selalu nomor satu, untuk capres masuk dalam lima besar, jadi realistis dong kalo Demokrat mengusung kadernya untuk mendampingi Anies," ujar Iday, Rabu (15/3/2024).
Namun demikian, dirinya mengakui bahwa hal tersebut masih harus dibicarakan lebih jauh bersama Partai koalisi perubahan yang mengusung Anies Baswedan sebagai Bacapres.
Iday juga mengatakan, Partai Demokrat akan legowo jika Anies nantinya memilih orang lain sebagai cawapres selama orang tersebut memang jauh lebih baik dari AHY.
"Kita lihat dong, kalo ada yang lebih baik dari mas AHY ya kita legowo, tapi kalo dari berbagai survei AHY selalu the leading untuk cawapresnya kenapa harus cari yang lain," katanya.
"Basisnya mas AHY ini ada di Jawa Timur karena pak SBY berasal dari Pacitan, kalau Anies-AHY nantinya berpasangan tentunya pak SBY akan all out, pak JK juga akan all out mendukung, kalau mantan Presiden dan Wakil Presiden sudah turun gunung selesai tuh barang," sambungnya.
Sementara itu, seandainya pasangan Anies-AHY terealisasi nantinya, dirinya meyakini bahwa pasangan tersebut akan mampu memenangkan Pilpres 2024 secara umum, khususnya di Jambi.
"Minimal kalo Anies-AHY, itu menanglah di Jambi dari calon yang lain, tapi kita nggak bicara persentase, karena kan tergantung calonnya kalo head to head bisa saja 60 persen, kalo nanti ada tiga pasang calon bisa saja 40 persen," tutup Wakil Ketua DPRD Tebo tersebut.