METROJAMBI.COM - Salah satu poin penting yang disepakati dalam Rakernas Partai Golkar yang digelar pada Minggu (4/6/2023) adalah memberikan mandat kepada Ketua Umum Airlangga Hartarto untuk menetapkan calon presiden (capres) dan calon wakil presiden (cawapres).
Keputusan itu disampaikan Airlangga Hartarto dalam konferensi pers pada Minggu sore. Dia mengungkapkan, dirinya selaku ketua umum diberikan mandat untuk segera menetapkan cawapres mendampingi dirinya dalam pemilu 2024 mendatang.
"Yang pertama untuk pilpres diberikan mandat kepada ketua umum untuk menetapkan capres dan cawapres," katanya.
Selain itu, ketua umum diminta segera membentuk koalisi bersama Golkar agar bisa memenuhi kuota 20 persen presidensial treshold, syarat untuk mengusung capres dan cawapres.
Airlangga Hartarto meminta agar penetapan bakal calon anggota legislatif yang sebelumnya menggunakan sistem alfabetis segera menggunakan sistem nomor urut.
"Terkait dengan pemilu, partai Golkar yang bakal calon anggota legislatif masih alfabetis, pada waktunya untuk dijadikan nomor urut berdasarkan PDLT (prestasi, dedikasi, loyalitas, dan tidak tercela). Itu kirteria yang diminta," ujarnya.
Baca Juga: Ketersediaan Beras Lokal Membuat Inflasi Tidak Begitu Berpengaruh Bagi Warga Bungo
Hasil rekernas lainnya adalah pemenuhan kuota 30 persen perempuan. "Dan kepada caleg wanita diberi kemudahan-kemudahan pada kampanye nanti," paparnya.
Menjawab pertanyaan wartawan, Airlangga menyebutkan bahwa mandat yang diberikan kepadanya sesuai dengan munas dan rapimnas Partai Golkar yang digelar sebelumnya.
Artikel Terkait
Sambangi Rumah JK, Airlangga Mendapatkan Sejumlah Masukan dan Arahan Koalisi Partai Golkar 2024
Pimpin Pendaftaran Bacaleg Partai Golkar, Cek Endra Targetkan 20 Persen Kursi DPRD Provinsi Jambi
Partai Golkar Dorong Ketua DPRD Kabupaten Sarolangun Tantowi Jauhari Maju Pilbup Sarolangun
Berapa Harta Kekayaan Bakal Capres 2024, Siapa yang Paling Tajir?
Rakernas Partai Golkar Desak Pemilu 2024 Dilaksanakan dengan Sistem Proposional Terbuka