METROJAMBI.COM - Partai Demokrat mencurigai adanya upaya yang dilakukan penguasa untuk menjegal pencalonan Anies Baswedan ssbagai capres 2024.
Sekretaris Jenderal DPP Partai Demokrat Teuku Riefky Harsya mengatakan, indikasi penjegalan terhadap Anies Baswedan dilakukan dengan berbagai upaya.
Namun Teuku Riefky Harsya tidak menyebutkan bentuk upaya penjegalan terhadap Anies Baswedan tersebut.
Baca Juga: Pertengahan Tahun, Segini Realisasi Anggaran Belanja Pemkab Sarolangun
"Ada indikasi penguasa melakukan segala cara membuat Bacapres @aniesbaswedan tidak berlayar," katanya, Sabtu (10/6/2023) seperti dilihat dari Twitter @PDemokrat.
Teuku Riefky Harsya mengklaim hal itu justru membuat Koalisi Perubahan yang mengusung Anies Baswedan makin menguat dan semakin solid.
Ia berharap Koalisi Perubahan yang terdiri dari Partai Demokrat, PKS, dan NasDem terus memperkuat diri agar menjadi lebih kuat.
Baca Juga: Hingga Maret, Terjadi 28 Bencana Alam, Karhutla dan Kebakaran Rumah di Tanjung Jabung Timur
"Upaya-upaya jahat tersebut tidak lantas membuat Koalisi Perubahan melemah. Sebaliknya, justru semakin menguatkan soliditas kami," tegasnya.
Kuat dugaan tudingan Teuku Riefky Harsya itu terkait dengan proses peninjauan kembali (PK) yang diajukan Moeldoko ke Mahkamah Agung.
Selain itu dugaan intervensi itu juga dilakukan dengan memasukan nama Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) sebagai cawapres Ganjar Pranowo.