Tahun Ini Properti Lesu, Tahun Depan Diyakini Melaju

- Selasa, 17 November 2015 | 11:15 WIB
Ilustrasi
Ilustrasi

SURABAYA - Optimistis terus dibangun para pengembang properti. Mereka percaya bahwa kondisi properti tahun depan jauh lebih baik dibandingkan seka­rang. Karena rasa optimistis itu, PT Kertabakti Raharja akan meluncurkan cluster terbaru proyek landed housedan tower kedua untuk proyek apartemen segmen menengah.

Dirut PT Kertabakti Raharja Sony Wibisono menyatakan, secara umum, kondisi properti sedang melambat tahun ini. Tapi, pihaknya masih mencatat pertumbuhan 20 persen yang disumbang proyek hunian Diamond Park Residence dan apartemen Madison Avenue. Sedangkan untuk proyek komersial, pihaknya telah me­ngembangkan ruko dan pergudangan.

''Sejauh ini, penerimaan pasar terhadap proyek hunian kami positif. Diamond Park Residence, misalnya, selama 1-2 tahun terakhir sudah memasarkan setidaknya 300 unit. Kemudian, untuk apartemen, satu tower sudah terjual habis,'' ujarnya kemarin (16/11).

Bahkan, untuk dua proyek hunian tersebut, pihaknya bersiap meluncurkan kembali produk baru. Sebagai pengembangan Diamond Park Residence, masih ada lahan yang belum digarap seluas 20 hektare. Lahan itu diperkirakan bisa untuk membangun rumah 2.000 unit. Pihaknya secara bertahap akan me­luncurkan tiga cluster.

''Berbeda dengan cluster sebelumnya yang menggunakan konsep satu atap dua rumah, cluster terbaru nanti naik segmen. Apalagi, akan dilengkapi security yang ketat hingga fasilitas seperti TV kabel dan CCTV,'' jelasnya. Investasi untuk konstruksi rumah dan fasilitas diperkirakan Rp 1 triliun.

Untuk apartemen Madison Avenue, pihaknya bakal meluncurkan tower kedua dari total lima tower. Pada penjualan tower pertama apartemen yang memadukan konsep hunian dan perkantoran itu, hampir 50 persen pembeli memilih membeli keduanya sekaligus. ''Artinya, ke depan orang makin ingin dimudah­kan, memiliki kantor yang dekat dengan hunian,'' paparnya.

Sejalan dengan peluncuran berbagai produk baru itu, pihaknya optimistis menargetkan pertumbuhan 40 persen tahun depan. Selain pasar domestik, implementasi Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA) diyakini berdampak pada sektor properti.

''Secara jangka panjang, kami memiliki land bank yang sebagian besar tersebar di Surabaya dan Sidoarjo. Hitungan kami, land bank tersebut cukup untuk sepuluh tahun ke depan,'' pungkasnya.

Editor: Administrator

Terkini

Mulai Maret Beli Rumah Bebas PPN, Ini Syaratnya!

Senin, 1 Maret 2021 | 23:29 WIB

Model Dapur Rumah Minimalis Type 36

Rabu, 24 Januari 2018 | 14:49 WIB

Citra Raya City Perkenalkan Tipe Canna

Jumat, 13 Oktober 2017 | 11:34 WIB

Selama Pameran, Transaksi REI Capai 21,5 Miliar

Jumat, 8 September 2017 | 11:41 WIB

KPR Komersial Makin Sepi Peminat

Rabu, 6 September 2017 | 10:46 WIB

BTN Sudah Salurkan 1.500 Unit Rumah

Rabu, 30 Agustus 2017 | 11:04 WIB

Libur Lebaran Waterpark Citra Raya City Padat

Senin, 3 Juli 2017 | 11:08 WIB

Diskon 10 Persen untuk New Castle dan Torino

Senin, 19 Juni 2017 | 11:37 WIB

BTN Jambi Belum Jajaki KPR Mikro

Jumat, 28 April 2017 | 11:31 WIB

Tebo Garap Program Sejuta Rumah Murah

Rabu, 19 April 2017 | 11:01 WIB

Jatah Program Bedah Rumah untuk Kerinci Berkurang

Senin, 10 April 2017 | 11:51 WIB

Tahun Depan, Dua Daerah Ini Dapat Pembangunan Rusun

Senin, 28 November 2016 | 09:49 WIB

Ketua AREBI: Broker Properti Harus Bersertifikat

Jumat, 25 November 2016 | 14:29 WIB
X