SELAMA ini amigurumi alias seni merajut ala Jepang identik dengan tokoh atau karakter animasi. Dwi Indayani berkreasi dengan membuat amigurumi berbentuk bunga plus potnya.
Hasilnya tak kalah cantik pula. ”Istilahnya crochet in pot. Bentuknya terlihat lebih menarik,” ujarnya. Dwi mengatakan, dirinya paling sering membuat kaktus dan bunga matahari.
Dengan begitu, hasil kerajinan lebih bervariasi. ”Paling cocok untuk dekorasi di dalam rumah,” kata perempuan yang tinggal di Perumahan Pondok Permata Suci (PPS) tersebut.
Pembuatannya tidak memakan waktu lama. Untuk membuat satu bunga, hanya butuh 1–2 jam. Bergantung detail dan ukuran yang diinginkan.
Bentuknya semakin terlihat nyata dengan tambahan silikon di dalam rajutan. ”Sebab, teksturnya semakin kuat dengan adanya silikon,” terangnya.
Dwi mengungkapkan, peminat crochet in pot cukup banyak. Kebanyakan kalangan remaja. Mereka menggunakan kerajinan tersebut sebagai hiasan di sudut ruangan atau meja.
”Ada juga yang menggunakannya sebagai properti photoshoot,” ujarnya.
Cantika Rizki, salah seorang peminat crochet in pot, mengatakan, kerajinan tersebut biasa diletakkan di meja belajarnya.
Perempuan 19 tahun itu menilai crochet in pot sangat cocok untuk konsep ruangan yang mengandalkan motif bunga dengan warna pastel pada dekorasinya.
”Jadinya, kesan natural semakin tampak,” terangnya.