MUARATEBO - Pemerintah pusat melalui Kementrian Pemukiman dan Perumahan Rakyat meluncurkan program sejuta rumah untuk masyarkat berpenghasilan rendah.
Program pro rakyat ini rencananya menawarkan kemudahan bagi masyarakat yang ingin memiliki rumah. Baik kalangan PNS, swasta atau pekerja buruh bisa dengan mudah mendapatkan pemukiman yang nyaman dan murah.
Abas, Pimpinan PT Melsin pelaksana pengembang sejuta rumah di Kabupaten Tebo menyebutkan, untuk pembangunan perumahan ini, pihaknya sudah ditunjuk langsung oleh DPP Aspprin.
Aspprin sendiri kata dia merupakan partner pemerintah dalam mensukseskan program sejuta rumah. "Kita dipercaya Aspprin untuk membangun pemukiman di Tebo. Saat ini progres pembangunan sudah tahap land clearing," ujarnya.
Menurutnya, sejauh ini respon masyarakat dengan adanya program dari presiden RI Jokowi sangat tinggi. Terbukti sejak baru dibukanya kantor pemasaran yang berlokasi di depan komplek perkantoran Pal 12, warga terus berdatangan.
"Kita buka setiap hari. Apa kebutuhan masyarakat kita layani. Sejauh ini masih sebatas tanya-tanya," sebutnya.
Kendati demikian, tidak tertutup kemungkinan minat masyarakat Tebo akan tinggi. Dirinya sangat optimis program Kemenpera ini bakal sukses. Pasalnya pemerintah memberikan kemudahan baik dari layanan, proses maupun harga.
"Namanya BUM (bantuan uang muka) tentu biayanya ditekan sekecil mungkin. Uang muka Rp 4 juta," katanya.
Ketika disinggung berapa anggsuran yang dikenakan warga selama KPR, Abas mengatakan yang dibebankan juga kecil. "Diusahalan angsurannya nanti di bawah Rp 500 ribuan," katanya lagi.