JAMBI - PT Bank Tabungan Negara (BTN) Jambi optimis mencapai target pembiayaan rumah subsidi, serta tetap konsisten dalam menyukseskan program sejuta rumah oleh pemerintah.
Meskipun fasilitas yang digunakan sudah tidak lagi termasuk ke penyaluran fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan (LPP), namun BTN menggunakan skema subsidi selisih bunga SSB untuk pendanaan KPR subsidi.
Yodi Natharia, Morgage and Costumer Lending Head BTN mengatakan, KPR subsidi dengan bunga 5% fix, dengan masa angsuran hingga 20 tahun dengan harga rumah Rp 123 juta perunit.
"BTN juga telah memberikan dukungan pembiayaan perumahan subsidi dan nonsubsidi," jelasnya.
Yodi menyebutkan, hingga semester 1 tahun 2017 perumahan subsidi yang telah disalurkan senilai Rp 143 miliar atau sekitar 1.500 unit rumah.
Secara keseluruhan, target yang ditetapkan untuk penyaluran KPR bersubsidi di Jambi kata Yodi sebesar Rp 433 miliar atau naik 32% dari realisasi tahun 2016 yakni Rp 327 miliar.
"Kami sangat optimis target ini bisa tercapai, karena saat ini sudah terealisasi 70%," kata Yodi.
Untuk mencapai target tersebut, BTN telah menggelar berbagai langkah sebagai wujud dukungan atas kesuksesan implementasi program satu juta rumah.
Dukungan yang diberikan tidak hanya berupa penyaluran KPR tapi juga memperkuat sumber pembiayaan, pendorong keterjangkauan, pendorong sisi ketersediaan rumah, serta bersinergi dengan stakeholder perumahan.
"Salah satu dukungan kita terhadap pengembangan adalah melalui program pameran perumahan yang akan dilaksanakan 30 Agustus ini di salah satu mall di Jambi," katanya.