JAMBI - Hingga saat ini Badan Perpustakaan Arsip dan Dokumentasi (BPAD) Kota Jambi masih menerapkan sistem manual bagi pengunjung yang ingin mencari koleksi buka bacaannya. BPAD belum menerapkan sistem otomatis (komputerisasi) untuk memudahkan pengunjung dalam mencari koleksi bacaan.
Walikota Jambi, Sy Fasha, mengatakan pengunjung yang datang masih mencari satu persatu buku yang ingin dibacanya atau secara manual. Untuk itu Fasha meminta perpustakaan harus sudah menggunakan sistem otomatis, sehingga bisa mempermudah pengunjung.
“Sekarang kalau mau cari buku masih manual, cari satu persatu. saya minta perpustakaan ini segera menerapkan sistem otomatis," kata Fasha.
Ditambahkan Fasha, pihaknya sudah menginturksikan kepada pengelola perpustakaan umum tersebut untuk segera berkordinasi dengan Kantor Pengolahan Data Elektronik (PDE) setempat dalam menerapkan sistem tersebut.
Menurut Fasha, apabila sudah menggunakan sistem otomatis, pengunjung kalau mau mencari buku tinggal lihat di komputer sudah ketahuan buku itu ditempatkan di rak mana, “Jadi tidak repot lagi mondar-mandir," ujaarnya.
Selain itu, kata Fasha, perpustakaan umum daerah yang dikelola oleh Pemkot Jambi tersebut masih belum nyaman karena masih ada sejumlah sarana prasarana masih harus untuk diperbaiki.
"Saya akan menyiapkan desain untuk tampilan perpustakaan ini, tapi karena APBD 2016 sudah disahkan dan ini tidak masuk perencanaan, mungkin nanti bisa di tahun 2017 sudah kita anggarkan," tandasnya.