SUNGAIPENUH - Pasar Mambo dan Pasar Ramadan yang sejak dua tahun terakhir ditiadakan akibat pandemi Covid-19, diharapkan bisa mendorong dan meningkatkan perekonomian masyarakat Kota Sungaipenuh.
Dua pasar ini kembali diadakan Dinas Perdagangan dan Perindustrian Sungaipenuh, setelah pandemi Covid-19 terus melandai.
Walikota Sungaipenuh Ahmadi Zubir mengatakan, Pasar Mambo dan Pasar Ramadan ini merupakan salah satu bentuk dukungan pemerintah daerah untuk mendorong perekonomian masyarakat.
"Kita sudah dua tahun tidak ada Pasar Mambo dan Pasar Ramadan. Dengan melandainya Covid-19 dan mempertimbangkan aspirasi masyarakat, pasar ini kembali diadakan," katanya, Senin (11/4).
Namun demikian, Ahmadi tetap mengingatkan agar masyarakat dan para pedagang tetap mematuhi protokol kesehatan (prokes).
"Mudah-mudahan ini menjadi jalan untuk mendorong perekonomian masyarakat kita khususnya pelaku UMKM, tapi protokol kesehatan harus tetap kita jaga," ujarnya.
Dia juga mengingatkan masyarakat, dengan meningkatnya aktifitas pasar selama Ramadhan, harus tetap mewaspadai tindakan kriminal.
"Biasanya kalau sudah padat pengunjung, celah untuk tindakan kriminal seperti copet, perampokan dan lain sebagainya bermunculan, untuk itu tetaplah berhati-hati," imbaunya.