Sabtu, 1 April 2023

DPRD Provinsi Jambi Komentari Pemasangan Nomor Lambung Angkutan Batubara

Minggu, 15 Januari 2023 | 12:16:39 WIB


/ Istimewa

JAMBI - Samsul Riduan, anggota DPRD Provinsi Jambi memberikan tanggapan keras terkait dengan penggunaan stiker berbahan mudah koyak dan tidak permanen yang digunakan untuk pemasangan nomor lambung di setiap angkutan batubara. 

 

Samsul Riduan menilai bahwa melakukan pemasangan stiker yang dilakukan beberapa waktu lalu hanya sebuah seremonial.

 

Samsul Riduan menyebutkan bahwa pihaknya sangat mengapresiasi langkah dilakukannya pemasangan nomor lambung kendaraan angkutan batubara. Hal ini sebagai bentuk pengawasan terhadap kendaraan angkutan batubara yang beroperasi.

 

“Yang kita persoalkan adalah bahan dari pada stiker itu, itu bukan untuk jangka panjang, karena itu rawan digandakan. Itu stiker bukan bentuk permanen, sehingga seperti apa pengawasan, ini yang kita pertanyakan,”katanya.

 

Selain itu, Dia menyebutkan bahwa Pemerintah Provinsi Jambi tidak begitu serius dalam hal menyelesaikan persoalan angkutan batubara, hal ini terlihat dari pemasangan stiker yang dianggap dirinya bahwa itu asal-asalan. dia menyebutkan bahwa dengan bahan stiker yang dipasang tersebut hanya sia-sia.

 

“Lihat saja bahannya itu sama seperti stiker pada umumnya, yang mudah koyak, mudah lepas, mudah digandakan, kita melihat dari sini saja tidak ada keseriusan pemerintah dalam menyelesaikan angkutan batubara ini,” ujarnya.

 

Dia melihat bahwa kegiatan yang dilakukan tersebut hanya seremonial saja, sudah di pasang stiker, namun apabila dilihat tidak ada upaya jangka panjang yang di lakukan pemerintah.

 

Dirinya menilai bahwa sebuah perencanaan yang sudah bagus namun akan sia-sia jika perencanaan tersebut tidak di lakukan secara matang.

 

“Kita melihat sama sekali tidak ada perencanaan matang dalam menyelesaikan angkutan batubara ini.” katanya.

 

Lebih lanjut disampaikan, bahwa dirinya sudah menyarankan untuk melakukan pemasangan stiker tidak dengan kertas biasa atau stiker pada umumnya, melainkan dengan stiker khusus atau berupa cat permanen.

 

“Saya sudah sampaikan beberapa waktu lalu, gunakan cat khusus permanen di setiap lambung kendaraan. Kalau stiker seperti itu kan rentan untuk digandakan. Ini seharusnya muncul pada pemikiran pemerintah sebelum menggunakan stiker biasa seperti itu,” pungkasnya. 


Penulis: Tri Suratno
Editor: Ikbal Ferdiyal



comments