Brigpol Nofriansyah Tewas Tepat di Hari Ulang Tahun Sang Ayah, Samuel Hutabarat: Saya Sangat Sedih

 SENGETI - Kematian Brigadir Polisi (Brigpol) Nofriansyah Yosua Hutabarat akibat baku tembak dengan sesama anggota polisi, Bharada E di kediaman Kadiv Propam Polri, Jumat (8/7), meninggalkan duka mendalam bagi pihak keluarga.

Ditemui di rumah duka yang berada di komplek perumahan SD 74, Desa Suka Makmur, Unit 1 Sungai Bahar, Kabupaten Muarojambi, Samuel Hutabarat yang merupakan ayah kandung Brigpol Nofriansyah, mengatakan jika almarhum merupakan anak yang baik dan penurut, tidak pernah menampakan kesedihan yang di alaminya di depan keluarga.

"Dia itu sangat baik, penurut, kalau di depan orang tua tidak pernah menampakan kesedihan. Walaupun jauh dari orang tua dia selalu menceritakan hal-hal baik, itulah bentuk kedewasaan dia," kata Samuel, Selasa (12/7).

Ditambahkam Samuel, saat anaknya menjadi ajudan Irjen Pol. Ferdy Sambo dari bintang satu sampai sekarang sudah bintang dua, tidak pernah menceritakan hal-hal buruk, selalu menceritakan hal baik.

"Aslinya dia mulai dinas menjadi ajudan Pak Ferdy itu tahun 2020. Pak Ferdy waktu itu masih bintang satu. Dia selalu cerita bapak sama ibu itu baik," ujar Samuel.

Lebih lanjut, Samuel Hutabarat meminta kasus kematian anaknya diusut hingga tuntas. "Kita orang susah pak, kita minta proses hukum di ungkap sebenar dan seadil adilnya," katanya.

Samuel juga mengatakan jika ia sangat sedih atas kemarian anakanya. Apalagi, kata Samuel, anaknya itu meninggal dunia tepat di hari ulang tahunnya.

"Saya sangat sedih karena dia meninggal pas di hari ulang tahun saya," ungkap Samuel.

Pantauan Metrojambi.com, suasana di rumah duka hari inu terlihat sepi, hanya ada kekuarga dan kerabat. Sementara itu karangan bunga berisikan ucapan duka tampak memenuhi sekitar rumah almarhum.