JAMBI – Penjabat (PJ) Gubernur Jambi Hari Nur Cahya Murni pamit ke Pimpinan dan Anggota DPRD Provinsi Jambi dan langsung disampaikannya pada paripurna, Senin (21/6/2021). Padahal masa jabatan beliau sebagai PJ Gubernur Jambi belum resmi berakhir.
Terhitung hingga Senin kemarin, Hari sudah menjabat lebih dari 4 bulan sebagai pucuk pimpinan Jambi. Tepatnya setelah dilantik Mendagri Tito Karnavian pada 18 Februari lalu di Kemendagri.
“Terimakasih segala dukungan dan kerjasama yang terjalin baik (dengan DPRD). Perkenankan saya meminta maaf bersama keluarga dan staf pendukung apabila terdapat kesalahan sengaja atau tidak disengaja,” katanya.
Selanjutnya, Hari Nur Cahya mengatakan ia telah bekerja semaksimal mungkin berbuat untuk Jambi.
“Kalau yang baik mohon dilanjutkan pemimpin baru di Jambi, dan yang tidak agar ditinggalkan,” katanya.
Sementara untuk evaluasi bagi pemprov Jambi ia berpesan, agar Pemprov harus mencari peluang eksplore dan tak tergantung lagi pada dana transfer dari pusat. Jika berharap pada dana pusat tak lebih dari Rp.4,5 Miliar yang didapatkan.
“Untuk optimalisasi penggalian sumber pendapatan yang sah, seperti intensifikasi dan eksentifikasi pajak. Lalu dengan pemanfaatan aset semaksimal mungkin pada Bangun Guna Serah (BOT), kerjasama pemanfaatan agar bisa dioptimalkan. Kemudian dengan BLUD kita harapkan juga bisa memberikan keuntungan untuk Pemprov,” ujarnya.
Terkait pelantikan Gubernur dan Wakil Gubernur terpilih Nunung menyebutkan belum mengetahui. Sementara itu, Ketua DPRD PRovinsi Jambi Edi Purwanto mengatakan juga memohon maaf kepada Pj Gubenrnur Jambi sebagai sesama manusia yang bersaudara.
“Selama bermitra dengan eksekutif dengan tugas pengawasan, membuat perda dan anggaran kita selalu proporsional dan sebaik mungkin, kita juga memohon maaf jika ada kekhilafan,” singkatnya.