SEBUAH kerawanan keamanan kembali ditemukan di platform Android. Kerawanan tersebut dinilai berbahaya karena dapat dilakukan dengan mudah dengan memanfaatkan browser Chrome yang banyak digunakan dalam berbagai produk berbasis Android.
Kerawanan tersebut ditemukan oleh periset dari Quihoo 360 dan didemonstrasikan dalam ajang MobilePwn2Own yang digelar beberapa waktu yang lalu di Tokyo. Kerawanan tersebut memanfaatkan browser Chrome yang menggunakan JavaScript V8.
Beruntung, periset tidak menjelaskan secara rinci bagaimana cara menggunakan eksploitasi tersebut sehingga sampai saat ini kerawanan tersebut belum dapat dilakukan oleh para pihak yang ingin berbuat jahat. Dalam demonstrasi tersebut terlihat bahwa sebuah ponsel Android yang mengakses sebuah website tertentu dalam memasang aplikasi tertentu tanpa campur tangan pemakainya.
Pihak Google sudah diberitahu mengenai kerawanan ini. Sang periset sendiri kemungkinan akan mendapatkan hadiah dari Google hingga 8000 dolar atas penemuan kerawanan ini.